Kalah Kontroversial, Thailand Bakal Protes ke FIFA

RIYADH, KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Thailand bakal mengajukan protes kepada FIFA soal kinerja  wasit asal China, Fu Ming, pada laga kontra Arab Saudi di Riyadh, Kamis (1/9/2016) waktu setempat.

Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia (grup B) itu, Thailand merasa dirugikan karena sejumlah keputusan wasit Ming.

Pada babak pertama, striker Thailand, Teerasil Dangda, dijatuhkan oleh kiper tuan rumah di sekitar area kotak penalti. Thailand menilai mereka layak mendapatkan hadiah penalti.

Namun, wasit Ming hanya menghadiahi tendangan bebas di luar kotak penalti untuk Thailand.

Starting lineups for Saudi Arabia vs Thailand! Match kicks-off in 1 hour! #KSAvTHA #WCQ2018 #RoadToRussia pic.twitter.com/883uvT5eM7

— The-AFC.com (@theafcdotcom) September 1, 2016

Enam menit menjelang berakhirnya laga, Thailand menerima hukuman tendangan penalti. Thailand pun akhirnya harus kalah 0-1 setelah pemain Arab Saudi, Nawaf Al-Abid, sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.

Nasib kelam Thailand berlanjut seusai pertandingan. Salah satu gelandang mereka, Sarach Yooyen, diganjar kartu kuning kedua karena dianggap melakukan protes keras.

Sarach pun terpaksa absen saat laga selanjutnya, yakni melawan Jepang, pada Selasa (6/9/2016).

Terkait serangkaian keputusan wasit yang memberatkan, The Nation memberitakan bahwa Thailand berencana membuat protes tertulis kepada FIFA. Selain itu, Thailand juga akan mengajukan banding atas kartu merah yang diterima Sarach.

Kiatisuk: Thailand looks to revenge against Saudi Arabiahttps://t.co/0OhN0CFAA8 pic.twitter.com/EL5sLXjJfm

— FootballChannel Asia (@fcdotasia) September 3, 2016

"Kami ucapkan selamat kepada Arab Saudi. Kedua tim tampil bagus hari ini. Namun, kami merasakan titik balik terkait keputusan penalti dari wasit," ujar pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, seperti dilansir The Nation, Sabtu (3/9/2016).

"Tanpa Sarach, kami bakal mengalami masalah besar di lini tengah. Kami harus melihat siapa yang bisa menggantikan perannya. Sarach akan tetap bersama kami karena dia adalah bagian dari tim," kata Kiatisuk.

Selain Arab Saudi dan Thailand, Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia juga dihuni Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Irak.