Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tidak Memuaskan, Rene Alberts Dapat Dukungan dari Manajemen PSM

Kompas.com - 28/07/2016, 05:31 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PT PSM) menyatakan tetap mendukung Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts untuk terus menjalankan tugas hingga berakhirnya Kejuaraan Sepak Bola Torabica (TSC) 2016. Mereka meyakini, perlu waktu yang lama untuk membangun tim solid.

Chief Executive Officer PT PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan membangun skuad yang lebih solid memang membutukan waktu sehingga deretan hasil buruk yang diraih tim berjulukan Juku Eja ini tidak menjadi alasan pihaknya memberikan ultimatum atau ancaman pemecatan bagi pelatih yang bersangkutan.

"Kami tentunya kecewa dengan hasil buruk ini, tetapi dari awal kami sudah sepakat untuk membangun tim yang lebih solid sehingga memang butuh waktu," ungkapnya di Makassar, Rabu (27/7/2016).

Selama mengambil alih tugas Luciano Leandro sebagai pelatih PSM pada pertengahan TSC 2016, Rene Alberts memang memperlihatkan kinerja yang begitu buruk jika hasil pertandingan menjadi tolok ukur. Dari tujuh laga yang dilakoni, pelatih asal Belanda itu memberikan enam kekalahan dan tiga di antaranya justru didapatkan saat laga berlangsung di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, yang merupakan kandang PSM.

Namun manajemen tetap pada alasannya jika membangun sinergitas antarpemain butuh waktu lama, agar tim itu menjadi tim yang bagus. Manajemen, kata dia, juga belum bisa melakukan evaluasi kepada tim pelatih, meskipun sudah menderita tiga kali kekalahan di kandang dengan alasan pelatih asal Belanda itu hadir saat tim telah terbentuk. Artinya pemilihan pemain bukan merupakan keputusannya saat itu.

"Namun kami akan lihat pada putaran kedua khususnya saat pemain asing juga telah bisa diturunkan," ujarnya.

Sementara itu, Rene Albert sebelumnya enggan menanggapi kemungkinan dirinya untuk mundur sebagai pelatih meski telah menderita sejumlah kekalahan. Dia justru menyoroti peluang memainkan para pemain muda.

"No Comment. Namun soal hasil, kami memang tidak menjadikan kemenangan sebagai fokus utama melainkan menguji kemampuan setiap pemain muda," ungkapnya.

Ia menjelaskan, jika saja dirinya fokus untuk memenangkan pertandingan di TSC 2016, maka tentunya tidak akan memutuskan memecat empat pemain asing sebelumnya yakni Lamine Diarrasouba (striker/Pantai Gading), Alex da Silva (gelandang/Brasil) dan Paulo Martins yang berposisi sebagai pemain bertahan asal Timor Leste serta Boman Irie Aime sebagai stopper dari Pantai Gading.

Namun karena alasan lebih fokus untuk mengembangkan dan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada para pemain muda, maka dirinya mengambil keputusan berani dengan mendepak seluruh pemain impor PSM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com