Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Tajam Wales Versus Belgia

Kompas.com - 01/07/2016, 18:09 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LILLE, KOMPAS.com - Stade Pierre-Mauroy akan menjadi panggung penentuan siapa tim tertajam di Piala Eropa 2016. Stadion berkapasitas 50.186 kursi ini akan menjadi gelanggang pertarungan dua tim tertajam sejauh ini, Wales dan Belgia.

Sejauh ini, Belgia adalah tim paling produktif dengan catatan 8 gol. Mereka hanya gagal sekali mencetak gol ketika kalah 0-2 dari Italia pada laga pertama. 

Setelah kekalahan tersebut, Belgia bangkit meraih kemenangan dan dengan catatan tak kebobolan.

Total, sebanyak 8 gol yang digelontorkan Belgia ke gawang lawan-lawannya yakni Republik Irlandia (3 gol), Swedia (1 gol), dan Hungaria (4 gol).

Semua gol dari Belgia tersebut tidak bergantung dari satu pemain. Delapan gol Belgia diciptakan 7 pemain berbeda.

Romelu Lukaku menorehkan dua gol, sisanya merata oleh enam pemain. Mereka adalah Alex Witsel,  Radja Nainggolan, Toby Alderweireld, Eden Hazard, Yannick-Ferreira Carrasco, dan Michy Batshuayi.

Dua nama terakhir mencetak gol dengan status sebagai pemain pengganti saat melawan Hungaria pada babak 16 besar.

Batshuayi hanya membutuhkan dua menit untuk mencetak gol setelah masuk menggantikan Lukaku pada menit ke-76. Adapun Carrasco yang bermain sejak menit ke-70, mampu mencetak gol jelang akhir pertandingan.

Lalu di mana kekuatan serangan Belgia? Daya gempur Belgia bertumpu pada segitiga antara De Bruyne, Hazard, dan Lukaku. Tiga pemain ini selalu bermain dalam setiap laga.  

De Bruyne menjadi roda serangan Belgia. Dia adalah satu-satunya pemain yang  selalu tampil penuh. Beda dengan Belgia, Wales selalu bisa mencetak gol dalam setiap pertandingan. 

Pemain Manchester City itu pun membayar kepercayaan pelatih dengan mengemas tiga assist. Di belakang De Bruyne, ada Eden Hazard (2 assist), Nainggolan, dan Thomas Meunier yang sama-sama mengoleksi 1 assist.

Kerena itu, ketangguhan dan kekompakkan trio Belgia ini dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Wales yang solid tak kebobolan dalam dua pertandingan terakhir.

Berbicara pertahanan, lini belakang Belgia kemungkinan besar bakal menjadi sasaran empuk bagi Gareth Bale dan kawan-kawan. Absennya Jan Vertonghen (cedera) dan Thomas Vermaelen (akumulasi kartu) di sisi kiri pertahanan menjadi sinyal bahaya bagi Belgia.

Betapa tidak, kedua pemain tersebut menjadi langganan di lini belakang Belgia. Terlebih bila ditelaah dari statistik secara keseluruhan lini belakang Belgia, Vermaelen berada di urutan pertama dengan intercept 2,8, 4,8 sapuan, dan 0,8 blok rata-rata per pertandingan.

Vertonghen pun memiliki peran vital. Pemain Tottenham Hotspur tersebut membukukan 1,3 intercept, 5,3 sapuan, dan 0,5 blok pertandingan.  Karena itu, Wilmots harus meramu pertahanan yang solid untuk meredam sengatan Wales.

Lawan Belgia, Wales, merupakan tim terproduktif kedua sejauh ini. Pasukan Chris Coleman telah membukukan 7 gol. 

The Dragons - julukan Wales - memiliki mesin gol pada sosok Gareth Bale. Bintang Real Madrid tersebut untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa dengan torehan tiga gol, dua diantaranya dikreasi Bale dari tendangan bebas. Per pertandingan, Bale melepaskan 4,8 tembakan.

Di balik penampilan gemilang Bale, Aaron Ramsey memberikan kontribusi maksimal dengan catatan satu gol dan dua assist. Jangan lupakan juga Joe Allen yang memberikan kontribusi dua assists. Lalu siapakah yang tertajam pada laga nanti?

 

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com