Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wales Bukan Lawan Mudah bagi Hazard dkk

Kompas.com - 01/07/2016, 15:41 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com — Tanyakan kepada Eden Hazard dan semua pemain Belgia lainnya, apa enaknya diharapkan oleh para suporter dan semua yang terlibat di tim nasional Belgia untuk bisa melakukan yang hebat-hebat selama Piala Eropa 2016? 

Ekspektasi yang sedemikian tinggi membuat para pemain Belgia tampil gugup pada awal turnamen.

Berada di grup maut, Grup E, Belgia harus menghadapi Irlandia, Swedia, dan yang paling mematikan, Italia.

Belgia kalah 0-2 dari Italia pada pertandingan pertama. Mereka mulai menampakkan hasil setelah menang 3-0 atas Irlandia. Terakhir, Belgia membuat Swedia dan Zlatan Ibrahimovic angkat kaki dari Perancis.

Akan tetapi, partai yang paling menunjukkan bahwa mereka sudah mulai menikmati turnamen adalah waktu menghadapi Hongaria pada babak 16 besar, 26 Juni. Bermain di Toulouse, Belgia menang 4-0.

"Pada babak kedua, tim mulai bermain lebih baik dan membuat beberapa kesempatan. Akan tetapi, kami juga melihat Belgia semakin kuat. Tidak pernah melawan tim seperti itu sebelumnya," kata Bernd Storck, pelatih Hongaria, kepada The Guardian.

"Kami kalah, tetapi kalah dari sebuah tim yang luar biasa. Para pemain bisa meninggalkan lapangan dengan bangga" lanjutnya.

Bintang pertandingan itu adalah Hazard, kapten pengganti Vincent Kompany. Setelah tampil mengecewakan bersama Chelsea di Premier League, Hazard menebusnya di Piala Eropa 2016.

Belgia pun belum pernah melihat Hazard tampil seperti itu. Dia membuat satu gol dan satu assist. Ia pun terpilih sebagai man of the match untuk partai tersebut.

"Banyak yang heran ketika saya menyerahkan ban kapten kepadanya. Namun, kami harus membiarkan Hazard bangkit. Dia tidak banyak bicara, lebih banyak bicara lewat kakinya di lapangan," kata Marc Wilmots, pelatih Belgia.

Perempat final melawan Wales akan digelar di Stadion Pierre Mauroy di Lille. Hazard menghabiskan tujuh tahun di klub Lille, dua tahun di tim yunior, dan sisanya di tim senior, sebelum pindah ke Chelsea.

"Saya mengenal kota itu dengan baik walau belum pernah menjajal Stadion Pierre Mauroy. Saya tidak sabar untuk tampil di kota itu."

"Saya yakin akan banyak suporter Belgia yang datang ke sana nanti," kata pemain berusia 25 tahun itu, yang pindah satu bulan sebelum stadion itu diresmikan pada Agustus 2012.

Hazard mengatakan akan sulit mengulangi penampilan gemilang timnya saat menghadapi Wales nanti. Di atas kertas, Wales lebih tangguh dibanding Hongaria.

GLYN KIRK/AFP Gareth Bale merayakan gol Wales ke gawang Belgia pada partai kualifikasi Piala Eropa 2016 di Cardiff City Stadium, 12 Juni 2015.

"Wales adalah tim yang rumit. Sulit untuk mengalahkan mereka. Kami tidak pernah menang ketika melawan Wales di kualifikasi."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com