Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kroasia Dihantui Memori Flop 2008

Kompas.com - 25/06/2016, 13:40 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

LENS, KOMPAS.com - Kroasia berniat menghapus memori buruk 2008 ketika melawan Portugal pada babak 16 besar Piala Eropa di Stade Bollaert-Delelis, Sabtu (25/6/2016).

Sejak pecah dari Yugoslavia, Kroasia mencicipi fase gugur Piala Eropa sebanyak tiga kali. Kesempatan itu muncul pada edisi Inggris 1996, Austria-Swiss 2008, dan kini di Perancis 2016.

Vatreni, julukan Kroasia, selalu rontok pada laga di fase gugur pertama. Sinyal kewaspadaan sudah harus muncul bagi Luka Modric cs tahun ini.

Vatreni memang lolos secara meyakinkan dengan rekor tak terkalahkan dan memuncaki Grup C. Mereka menekuk sang juara bertahan, Spanyol, dengan skor 2-1 pada duel terakhir di fase grup.

"Tim kami tampil sangat baik dalam tiga partai perdana. Berdasarkan pertandingan tersebut, kami dapat melaju jauh pada turnamen ini," ucap pelatih Ante Cacic, seperti dikutip ESPN FC.

Keyakinan Cacic memiliki dasar kuat mengingat Kroasia punya modal talenta menumpuk, terutama di sektor tengah.

Siapa pun lawan bakal ngeri berhadapan dengan poros Modric-Ivan Perisic-Ivan Rakitic di lini kedua Vatreni.

ANDREAS JOEVI/JUARA Statistik Andreas Joevi pada Piala Eropa 2016.

Hanya, Kroasia tak boleh terhanyut karena bekal kemenangan atas Spanyol saja. Mereka wajib ingat kejadian di Austria-Swiss 2008.

Saat itu itu, Vatreni asuhan Slaven Bilic bahkan mencatat rapor lebih bagus di fase grup. Mereka melaju ke tahap gugur dengan nilai sempurna.

Secara berturut-turut, Kroasia memukul Austria 1-0, Jerman 2-1, dan Polandia 1-0. Pada titik tersebut, banyak pihak mulai menyebut pasukan Bilic sudah layak dianggap calon juara.

Akan tetapi, modal pengharapan tinggi itu langsung pupus pada fase gugur pertama di perempat final. Kroasia disingkirkan Turki via adu penalti. Rekor sempurna mereka di fase grup musnah tanpa jejak.

Cacic mewanti-wanti pasukannya agar melenyapkan arogansi dan tetap mengutamakan kolektivitas tim demi menghindari musibah delapan tahun silam.

"Portugal mungkin tidak fantastis di grup mereka, tetapi tampil sangat baik. Tidak ada tim favorit dalam duel nanti," ujar Cacic. (Berry Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com