LYON, KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, memandang Kroasia sebagai lawan yang sulit saat kedua tim bertemu di babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, pada 25 Juni.
Portugal meraih tiket 16 besar setelah bermain imbang 3-3 dengan Hungaria pada pertandingan terakhir Grup F di Parc Olympique Lyonnais, Rabu (22/6/2016).
Laga ini menjadi panggung dari penampilan impresif Ronaldo yang sukses memborong 2 gol, sekaligus menempatkan namanya menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol dalam empat edisi Piala Eropa secara berurutan.
Dengan hasil ini, Portugal lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Portugal mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.
"Prioritas utama kami lolos ke babak 16 besar," kata Ronaldo.
Di babak 16 besar, Portugal otomatis akan melawan Kroasia. Ivan Rakitic dan kawan-kawan lolos ke perdelapan final sebagai juara Grup D.
Mereka tampil sensasional pada laga terakhir penyisihan grup dengan mengalahkan juara bertahan Spanyol 2-1.
"Kini, kami melawan tim tangguh. Menurut saya, peluangnya 50-50. Tidak setiap tim mampu mengalahkan Spanyol. Namun, kami tahu dengan kekuatan dan betapa beharganya kami. Kami mewaspadai mereka," ujar dia.
Portugal terbilang berada di jalur enak" untuk mencapai final. Mereka tak berada di satu sisi dengan tim-tim yang pernah menjadi juara Piala Eropa seperti Spanyol, Italia, atau Jerman.