Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antiklimaks Penutup Karier Ibrahimovic

Kompas.com - 22/06/2016, 04:32 WIB
Anju Christian

Penulis

NICE, KOMPAS.com - Calon pemecah rekor dan kandidat top scorer. Dua predikat tersebut sering menghiasi pemberitaan terkait Zlatan Ibrahimovic sebelum Piala Eropa 2016 berlangsung.

Bukan tanpa sebab. Dia datang ke Perancis bermodalkan koleksi 50 gol dalam semusim bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Cukup satu kali menggetarkan gawang, Ibrahimovic pun bakal terekam sebagai pemain pertama yang mencetak gol pada empat putaran final Piala Eropa.

Sebelumnya, dia bersama Cristiano Ronaldo dan Michel Platini mampu mengalirkan gol dalam tiga edisi turnamen.

Nahas, rekor tersebut sekadar angan. Jangankan mencetak gol, menembak ke arah gawang saja Ibrahimovic tidak mampu.

Menurut catatan UEFA, Swedia merupakan satu-satunya tim tanpa tendangan tepat sasaran dalam dua pertandingan fase grup.

Rapor minor tersebut membuat Swedia tidak diunggulkan saat melawan Belgia pada penutup Grup E di Allianz Riviera, Rabu (22/6/2016).

Laga tersebut bakal menentukan jatah runner-up. Belgia kini menempati posisi tersebut dengan koleksi tiga poin atau unggul dua angka atas Swedia

Peringkat ketiga tidaklah cukup mengantarkan Swedia ke babak 16-besar. Sebab, Albania sudah meraup tiga angka di Grup A, sedangkan Slowakia mengoleksi empat poin di Grup B.

Skenario terakhir tidak cuma memaksa Ibrahimovic mengangkat koper, tetapi juga menutup karier lebih cepat. Rencana pensiun telah dideklarasikan dia sebelum turnamen dimulai.

"Membuat Ibrahimovic pensiun? Ya kalau memungkinkan," kata gelandang serang Belgia, Kevin De Bruyne, seperti dilansir Sky Sports, Senin (20/6/2016).

Seolah menyadari hal itu semakin dekat, Ibrahimovic pun mengulanginya menjelang partai kontra Belgia.

"Laga terakhir di Piala Eropa sekaligus menjadi yang terakhir untuk saya. Saya tidak akan bermain di Olimpiade," tutur Ibrahimovic, seperti dikutip FourFourTwo, Selasa (21/6/2016).

Tidak seperti di PSG yang dihiasi sejumlah rekor, Ibrahimovic kini terancam menutup kiprahnya dengan prematur. Dia tidak cuma gagal melampui Platini, tetapi juga tak bisa membawa Swedia berprestasi.

Juara Bintang Piala Eropa 2016, Eden Hazard
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com