Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Gagal, Dunga Pun Tersingkir

Kompas.com - 15/06/2016, 02:40 WIB

KOMPAS.com - Brasil memecat Carlos Dunga pada Selasa (14/6/2016). Kegagalan Brasil pada ajang Copa America Centenario menjadi alasan utama.

Brasil sudah langsung tersingkir dari fase grup setelah menelan kekalahan 0-1 dari Peru, Minggu (12/6/2016). Gol Peru sangat kontroversial lantaran Raul Ruidiaz melesakkan bola dengan tangannya untuk mencetak gol tunggal dalam laga tersebut.

Rupanya cara tak fair sang striker tidak mengurungkan niat Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk memecat Dunga. Setelah tim kembali dari Amerika Serikat pada Selasa (14/6), mereka langsung menghentikan mantan kapten Selecao tersebut dari tugasnya sebagai pelatih kepala.

Sumber yang dekat dengan klub Brasil, Corinthians, mengatakan kepada ESPN Brasil bahwa CBF sudah menunjuk manajer mereka, Tite, untuk menggantikan Dunga. Tite juga akan memimpin timnas Brasil untuk Olimpiade 2016 pada Agustus nanti, ketika mereka menjadi tuan rumah dan mencanangkan target untuk pertama kalinya merebut medali emas pesta olahraga multi-event tersebut.

Direktur teknik Gilmar Rinaldi juga hengkang setelah dia dan Dunga bertemu dengan Presiden CBF Marco Polo Del Nero pada Selasa.

"CBF mengumumkan pada hari Selasa bahwa sudah memutuskan untuk menghentikan staf teknik tim nasional Brasil. Koordinator tim, Gilmar Rinaldo, pelatih Dunga dan para stafnya meninggalkan posisi mereka," demikian pernyataan CBF.

"Keputusan ini diambil atas persetujuan selama pertemuan pada sore ini dan dari sekarang CBF memulai proses pemilihan staf teknik baru untuk tim nasional Brasil. CBF berterima kasih terhadap dedikasi mereka, keseriusan dan komitmen para staf selama melaksanakan pekerjaan mereka."

Selama tampil pada ajang Copa America di Amerika Serikat itu, Brasil hanya mencetak gol ketika melibas Haiti 7-1 pada pertandingan kedua penyisihan grup. Mereka gagal mencetak gol saat melawan Ekuador dan Peru.

Dalam event ini, Brasil tanpa sang bintang yang merupakan pemain andalan FC Barcelona, Neymar. Kapten Selecao ini tidak disertakan karena dia menjadi bagian dari skuat untuk Olimpiade.

Selain itu, Dunga pun tidak memanggil sejumlah pemain penting di klub Eropa. Bek Paris Saint-Germain, Thiago Silva, serta bek kiri Real Madrid, Marcelo, tidak mendapat kepercayaan untuk membela negara peraih lima gelar Piala Dunia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com