Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Cepat dan Kartu Merah Warnai Kemenangan Swiss

Kompas.com - 11/06/2016, 21:55 WIB
Anju Christian

Penulis

LENS, KOMPAS.com - Swiss menang 1-0 atas Albania berkat gol Fabian Schaer pada partai Piala Eropa Grup A di Stade Bollaert-Delelis, Sabtu (11/6/2016). Laga ini turut diwarnai kartu merah kapten Albania, Lorik Cana.

Menurut rekaman UEFA, Swiss mendominasi aspek penguasaan bola dan peluang. Mereka menguasai 56 persen permainan melepaskan 7 tembakan tepat sasaran dari 12 usaha. Adapun Albania cuma melancarkan 2 tendangan ke gawang dari 4 percobaan.

Peluang pertama Swiss langsung membuahkan hasil pada menit kelima. Dalam situasi sepak pojok, Schaer yang berdiri di tiang dekat menanduk bola ke gawang.

Gol Schaer sekaligus melahirkan sejarah baru sebagai yang tercepat sepanjang kiprah Swiss di Piala Eropa.

Albania coba membalas juga melalui skenario bola mati. Hanya, bola tandukan Armando Sadiku mampu dihalau oleh Yann Sommer.

Perjuangan Albania untuk mengejar ketinggalan semakin berat sejak menit ke-37. Cana diganjar kartu kuning kedua karena menyentuh bola dengan tangan.

Wasit sekaligus menghadiahkan tendangan bebas untuk Swiss, tetapi gagal dimanfaatkan oleh Blerim Dzemaili selaku eksekutor. Tiang gawang menggagalkan gol kedua pasukan Vladimir Petkovic.

Setelah jeda, Swiss kembali menuai kegagalan dalam menggandakan keunggulan. Hal ini tidak lepas dari aksi impresif Etrit Berisha di bawah mistar Albania.

Nama terakhir sempat menepis tembakan Haris Seferovic dari sudut sempit pada menit ke-53 dan percobaan kaki kanan Breel Embolo 14 menit berselang.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Swiss bertahan. Hasil ini mengantarkan mereka bertengger di posisi kedua Grup A dengan koleksi tiga angka.

Perancis berhak menguasai puncak berkat kemenangan 2-1 atas Romania pada partai pembukaan, Jumat (10/6/2016).

Swiss 1-0 Albania (Fabian Schar 5')

Swiss: 1-Yann Sommer; 2-Stephan Lichtsteiner, 20-Johan Djourou, 22-Fabian Schar, 13-Ricardo Rodriguez; 11-Valon Behrami, 10-Granit Xhaka; 23-Xherdan Shaqiri, 15-Blerim Dzemaili, 18-Admir Mehmedi; 9-Haris Seferovic
Pelatih: Vladimir Petkovic

Albania: 1-Etrit Berisha; 4-Elseid Hysaj, 5-Lorik Cana, 15-Mergim Mavraj, 7-Ansi Agolli; 21-Odise Roshi, 14-Taulant Xhaka, 13-Burim Kukeli, 22-Amir Abrashi, 3-Ermir Lenjani; 10-Armando Sadiku
Pelatih: Gianni De Biasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com