Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nyalla Berperan Tentukan Riedl Jadi Pelatih Timnas

Kompas.com - 10/06/2016, 17:39 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti yang saat ini menjadi tahanan Kejaksaan Agung ternyata masih berperan dalam menentukan pelatih timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan Piala AFF 2016 Myanmar dan Filipina.

Campur tangan La Nyalla ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan di sela pengumuman penetapan Alfred Riedl sebagai pelatih timnas senior di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

"Kami berdiskusi dengan Ketua Umum (La Nyalla Mattalitti) dan internal kami yang lain sebelum memutuskan ini. Ini adalah keputusan yang tepat. Yang jelas kami punya pendapat sendiri," kata pria yang saat ini ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSSI itu seperti dikutip dari ANTARA.

Pelatih asal Austria ini bukan orang baru bagi Timnas Indonesia. Mantan pelatih PSM Makassar sebelumnya sudah dua kali menukangi Timnas Garuda saat berjuang di Piala AFF 2010 dan 2014. Hasilnyapun terbilang belum maksimal yaitu menjadi finalis saat 2010.

Keputusan menggunakan jasa pelatih 66 tahun ini terbilang cukup mengejutkan karena sebelumnya tidak masuk dalam data yang dipanggil oleh tim panelis penyeleksi pelatih timnas yang didalamnya berisi pelatih senior Emral Abus hingga Benny Dolo.

Pelatih yang sebelumnya memaparkan programnya dihadapan tim panelis itu adalah pelatih Semen Padang Nil Maizar, pelatih Bali United Indra Sjafri dan pelatih T-Team Malaysia, Rahmad Darmawan. Bahkan, Nil dan Rahmad Darmawan sudah menyatakan kesiapannya membentuk timnas.

Dengan adanya keputusan ini, Alfred Riedl yang saat ini sudah berada di Indonesia mengaku akan bergerak cepat untuk membentuk manajemen kepelatihan maupun pemilihan pemain yang nantinya memperkuat Timnas Garuda pada kejuaraan dua tahunan itu.

Untuk manajemen kepelatihan, mantan pelatih timnas Vietnam itu mengaku akan menggunakan jasa tim yang selama ini memberikan dukungan saat menangani Timnas Indonesia pada 2010 dan 2014.

Posisi asisten pelatih kemungkinan besar akan kembali diisi Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro. Namun, untuk Widodo kemungkinan besar tidak bisa digaet karena saat ini melatih Sriwijaya FC. Untuk dokter tim kemungkinan akan menggunakan jasa dokter Syarief Alwi.

"Untuk posisi pelatih penjaga gawang saya akan terus mencari," kata pelatih yang membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 itu.

Terkait dengan siapa pemain yang akan dipanggil, Riedl mengaku belum memutuskan karena akan melakukan pemantauan terlebih dahulu. Apalagi, saat ini sedang bergulir kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Selain itu pemusatan latihan baru digulirkan Oktober nanti.

Piala AFF 2016 untuk babak penyisihan akan digelar di dua negara yaitu Myanmar dan Filipina pada November. Hanya saja untuk drawing peserta kejuaraan dua tahunan itu hingga saat ini belum digelar.

Juara Gol-Gol Mencengangkan Serie A 2015-2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com