Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Beckham Kenang Muhammad Ali

Kompas.com - 04/06/2016, 21:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com — Dunia olahraga tengah berduka menyusul meninggalnya legenda tinju, Muhammad Ali, pada Sabtu (4/6/2016) pagi WIB. Duka juga dirasakan mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham.

Ali meninggal dunia pada Sabtu di rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat. Dua hari sebelumnya, mantan juara kelas berat itu memang mengalami gangguan pernapasan.

Beckham lantas memberikan penghormatan kepada Ali. Via Instagram, Becks mengutip perkataan populer sang legenda.

"Mustahil bukan sebuah fakta, melainkan opini. Mustahil bukan suatu deklarasi, melainkan keberanian. Mustahil adalah potensi. Mustahil bersifat sementara. Kemustahilan itu tidak ada," demikian potongan kutipan di Instagram Beckham.

Slogan "Impossible is Nothing" kerap diasosiasikan dengan merek Adidas, yang kebetulan juga meng-endorse David Beckham.

Namun, slogan tersebut memang berasal dari kutipan Muhammad Ali. Asosiasi Adidas dengan Muhammad Ali dan slogan terkenal tersebut mulai berjalan sejak 1974 saat Ali berada di puncak kekuatannya.

Perjalanan karier Ali penuh warna. Mantan petinju yang dikenal dengan julukan "Si Mulut Besar" itu tiga kali merebut gelar juara dunia.

Sama seperti Ali, Beckham juga bergelimang gelar. Enam titel Premier League, satu La Liga, dan satu Liga Champions menjadi bukti kehebatan Beckham. (Ade Jayadireja)

 

The Greatest there will ever be .... The biggest and the best ..... Rest In Peace

A photo posted by David Beckham (@davidbeckham) on Jun 4, 2016 at 12:22am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com