SEVILLA, KOMPAS.com — Pemain sayap Jose Antonio Reyes mengaku sedih lantaran dipaksa angkat kaki dari Sevilla yang merupakan tim kesayangannya. Padahal, winger senior asal Spanyol ini ingin menghabiskan kariernya di sana.
Sebenarnya, kontrak Reyes di Sevilla masih berlaku sampai 2017. Akan tetapi, pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pemain berusia 32 tahun itu.
Alhasil, keinginan Reyes untuk menuntaskan karier di Sevilla gagal terwujud. Reyes harus angkat kaki dari Stadion Ramon Sanchez Pizjuan dengan air mata. Menurut kabar dari Skysports, Reyes akan melanjutkan karier di Turki.
"Saya sedih bercampur senang saat kali pertama meninggalkan Sevilla karena kepergian saya adalah untuk membantu stabilitas tim. Kali ini, tujuan saya adalah mengakhiri karier di tempat yang sama, tetapi tak ada pilihan lain selain pergi," ucap Reyes dilansir Sport.
"Saya ingin kalian mengingat saya sebagai seseorang yang berjuang sampai akhir untuk klub. Tim ini akan selalu berada di hati saya," kata eks pilar timnas Spanyol itu.
Reyes pernah meninggalkan Sevilla pada 2004 untuk bergabung dengan Arsenal. Setelah sempat memperkuat Real Madrid, Atletico Madrid, dan Benfica, pria kelahiran Utrera itu kembali ke tim asal Andalusia pada 2012.
Pada musim 2015-2016, jasa Reyes kurang terpakai oleh pelatih Unai Emery. Ia cuma 24 kali diturunkan dalam 38 pertandingan La Liga. Dari jumlah tersebut, sang pemain 14 kali jadi starter.
Pengabdian Reyes untuk Sevilla selama dua periode menghasilkan tiga trofi Liga Europa. Ini membuat dia mendapat sebutan Raja Liga Europa. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.