Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala FA Bakal Alami Perubahan Format

Kompas.com - 27/05/2016, 06:29 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan mengubah format Piala FA untuk musim depan. Hal ini terkait peniadaan laga ulang pada fase perempat final.

Selama ini, kompetisi sepak bola tertua di dunia itu selalu memainkan laga ulang ketika sebuah pertandingan berakhir seri. Baru pada laga ulang, jika skor masih sama, diadakan perpanjangan waktu lalu adu penalti.

Hal tersebut mengakibatkan jumlah laga yang harus dilalui sebuah tim menjadi membengkak. Akibatnya, sejumlah tim bisa memainkan jadwal padat dalam periode tertentu.

FA lalu mengambil inisiatif untuk menghapus laga ulang. Namun, perubahan ini baru berlaku pada perempat final yang biasanya dilangsungkan pada pekan kedua Maret.

"Piala FA masih menjadi jantung di sepak bola Inggris. Perubahan ini diharapkan akan bisa meningkatkan gairah dari kompetisi tersebut serta memberi manfaat lainnya," ucap Martin Glenn, Ketua FA, seperti dilansir The Guardian, Kamis (26/5/2016).

Perempat final dipilih oleh FA lantaran biasanya jadwal padat menanti klub-klub pada Maret. Sejumlah klub akan mengikuti fase gugur Liga Europa. Pada bulan tersebut juga terdapat agenda pertandingan internasional.

Selain itu, laga ulang hanya akan mereduksi jumlah penonton yang hadir dibandingkan dengan sistem satu pertandingan beres. Hal ini menjadi perhatian FA.

"Pekan lalu, pada pertandingan final kompetisi nonliga profesional, ada 50.000 penonton hadir di Stadion Wembley menyaksikan laga FA Vase dan FA Trophy," kata Glenn melanjutkan.

"Dengan masih tetap menjunjung tinggi tradisi dan sejarah, perkembangan baru ini akan membantu Piala FA sebagai ajang yang dicintai dan terkenal di dunia," ucapnya lagi.

Piala FA 2015-2016 dimenangi oleh Manchester United. Dalam perjalanan ke final, klub berjulukan Setan Merah itu harus melalui laga ulang pada perempat final melawan West Ham United.

Secara keseluruhan, sejak babak pertama - ketika tim liga profesional ikut serta, ada 26 pertandingan yang harus dimainkan dua kali untuk menentukan pemenang.

 

Juara Final Piala FA: Crystal Palace 1-2 Manchester United

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com