Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koke: Kami Tidak Bisa Kembali ke Final Lisabon

Kompas.com - 25/05/2016, 20:37 WIB
Anju Christian

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Koke, tidak mengusung misi balas dendam saat melawan Real Madrid pada final Liga Champions di Stadion San Siro, Sabtu (28/5/2016).

Final kali ini memang menjadi ulangan dua tahun lalu. Ketika itu, Real Madrid menjadi juara dengan menang 4-1 atas rival sekotanya.

Koke tidak menutupi ada rasa kecewa pada pertandingan yang digelar di di Stadion Da Luz, Lisabon. Namun, dia enggan mengaitkannya dengan final tahun ini.

"Sebuah peluang baru. Balas dendam tidak ada di pikiran kami karena tidak seorang pun mampu membawa kami kembali ke final di Lisabon," tutur Koke.

Koke justru berhasrat untuk menorehkan sejarah baru untuk klub berjulukan Los Rojiblancos. Mereka belum pernah menjuarai kompetisi kasta teratas Eropa.

Sebelum partai di Lisabon, mereka hanya menjalani satu partai final, yaitu pada 1974 saat kalah 0-4 dari Bayern Muenchen pada laga ulangan. Ketika itu, ketika hasil imbang terjadi, tidak diadakan adu penalti melainkan laga ulang. 

"Statistik yang ada harus dipatahkan dan diubah. Tujuan kami adalah pulang dengan membawa piala. Kami ingin menciptakan sejarah dengan memenangi Liga Champions pertama," ucap dia.

Tidak mudah bagi Koke untuk merealisasikan misinya. Sebab, tidak banyak juara baru sejak Liga Champions berganti format pada 1992.

Dari 24 gelar, hanya empat di antaranya diraih oleh tim yang baru pertama kali menjadi juara, yaitu Olympique Marseille, Borussia Dortmund, FC Porto, dan Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com