LONDON, KOMPAS.com - Manajer Crystal Palace, Alan Pardew, berharap timnya bisa memenangi Piala FA sehingga menjaga nama baik pelatih-pelatih asal Inggris.
Palace melangkah ke final Piala FA. Mereka akan menghadapi Manchester United yang dilatih manajer asal Belanda, Louis van Gaal, di Stadion Wembley, Sabtu (21/5/2016).
Bagi Pardew, final kali ini menjadi kesempatan dia membalas kekalahan Palace pada 1990. Ketika itu, Pardew yang masih aktif menjadi pemain kalah dari Manchester United dalam final ulangan.
"Sebenarnya, final 1990 itu tak ada hubungannya dengan tim ini. Kami tidak akan larut dalam nostalgia. Saya telah membawa tim ini ke final dan ingin memenanginya," ujar kepada BBC, Kamis (19/5/2016).
Andai Palace bisa menjadi juara, Pardew akan menjadi pelatih Inggris ketiga yang memenangi Piala FA setelah Joe Royle bersama Everton pada 1995 dan Harry Redknapp di Portsmouth pada 2008.
Selain itu, gelar juara juga akan menjadi langkah yang memudahkan dia untuk melakukan negosiasi kontrak baru dengan manajemen klub berjulukan The Eagles itu.
"Memenangi Piala FA tak hanya baik buat saya dan klub ini, tetapi juga untuk pelatih-pelatih Inggris," kata Pardew.
"Manajer dan pelatih Inggris mendapatkan citra buruk di media. Saat ini, saya punya kesempatan untuk mencoba dan memenangi gelar juara," tuturnya lagi.
Pelatih-pelatih asal Inggris memang serasa menjadi tamu di negeri sendiri. Sejak era Premier League, belum ada sekali pun manajer asal Inggris yang membawa klubnya menjadi juara.
Musim ini saja, cuma ada tiga pelatih Inggris yang bertahan hingga akhir musim Premier League. Selain Pardew, ada Sam Allardyce (Sunderland) dan Eddie Howe (Bournemouth).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.