KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, angkat topi untuk pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Dia memuji pencapaian Guardiola yang bisa membawa Atletico bersaing dengan Real Madrid dan FC Barcelona.
Guardiola mengungkapkan hal tersebut menjelang pertemuan kedua tim pada leg pertama semifinal Liga Champions di Vicente Calderon, Rabu (27/4/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Simeone membawa Atletico kembali menjadi juara La Liga pada 2014 setelah 18 tahun. Setahun sebelumnya, Atletico lebih dulu mencicipi gelar dari Liga Europa dan Copa del Rey.
Kini, mereka berada di jalur yang bagus untuk bersaing memperebutkan gelar La Liga. Atletico menempel ketat Barcelona di puncak klasemen La Liga dan unggul satu poin atas Real Madrid di tempat ketiga, dengan sisa tiga pertandingan.
Bersama Atletico pula, Simeone telah menjegal Barcelona pada perempat final Liga Champions musim ini. Tak heran jika Guardiola angkat topi dengan pencapaian pria asal Argentina itu.
"Gelar (La Liga) Atletico itu yang terbaik yang mereka telah capai karena dibandingkan dengan Barcelona dan Madrid, itulah pencapaian terbesar Simeone. Mereka telah menunjukkan konsistensi, itu yang paling sulit, menang, menang, dan menang. Normalnya hanya tim-tim besar yang melakukannya, bermain dalam tiga kompetisi, tiap pertandingan menang, menang, menang," kata Guardiola dalam jumpa pers seperti dilansir Reuters.
Bayern Muenchen tak ada kekhawatiran di lini belakang. Jerome Boateng sempat cedera pada Januari lalu, tetapi sudah kembali berlatih bersama tim. Bayern musim lalu dijegal di semifinal oleh Barcelona, di mana Boateng juga bermain dan gagal menghentikan Lionel Messi. Kendati begitu, Guardiola tetap menganggap Boateng sebagai pemain andalan.
"Dia salah satu bek tengah terbaik di dunia. Dia punya pengalaman dan karakter untuk pertandingan besok," kata Pep.
Bayern juga terhenti pada fase yang sama di tangan Real Madrid, yanag kemudian menjadi juara pada 2014. Pertemuan melawan Atletico kali ini adalah kesempatan terakhir Pep untuk mencapai final bersama Bayern sebelum pindah ke Manchester City pada musim depan.
Meski belum pernah juara Liga Champions bersama FC Hollywood, Guardiola tetap berbangga dengan rekor yang dicatatnya di Jerman, termasuk tiga kali berturut-turut juara Bundesliga.
"Saya melihatnya sebagai hal baik. Dalam tiga tahun kami sampai ke semifinal. Saya tahu orang bilang bila tidak juara Liga Champions, maka pekerjaan saya tidak komplet. Tetapi, saya sudah sangat beruntung mendapat pengalaman (ke semifnal) selama di Jerman," ujarnya. (Suryo Wahono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.