Soal PSSI, SBY Minta Jokowi Dengarkan Suara Rakyat
SEMARANG, KOMPAS.com — Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, berharap, Presiden Joko Widodo mampu mendengar suara rakyat untuk segera mengambil keputusan dan mencabut pembekuan PSSI.
Menurut SBY, suara rakyat adalah kehendak yang harus ditindaklanjuti. Ketua Umum Partai Demokrat itu bercerita bahwa keberadaan PSSI sangat penting untuk menyatukan berbagai kelompok yang berkepentingan.
"Mudah-mudahan, ini didengar oleh beliau. Ini soal rakyat. Suara begini tolong diangkat," kata SBY, yang tengah berada di Semarang, Selasa (15/3/2016).
SBY ingin agar hati para penggiat, penggemar, dan masyarakat sepak bola bisa menyatukan hati bersama. Menurut dia, pertemuan bisa berlangsung di lapangan bola, tidak lagi di kedai makan.
Lebih lanjut, SBY meminta kepada Jokowi untuk tidak perlu membuang program semasa ia menjabat. Ia meminta agar program yang masih bagus yang berguna untuk rakyat bisa dilanjutkan.
"Pemerintah memang punya hak bikin program baru, dan itu memang wajar. Namun, program yang lalu tidak perlu dibuang. Yang baik dijaga, yang bikin baru juga penting, asalkan penting untuk rakyat," ujar SBY.
Sebelumnya, SBY juga menyindir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait belum adanya stadion berkualitas. Ia ingin agar para kepala daerah bisa membangun stadion sehingga bisa menciptakan generasi baru yang lahir dari sepak bola.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
