Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Membuat City Dikalahkan Liverpool

Kompas.com - 03/03/2016, 09:12 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Juara.net

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, berpikir bahwa faktor kelelahan telah membuat timnya harus mengakui keunggulan Liverpool.

Bertandang ke Anfield menghadapi Liverpool, Rabu (2/3/2016) atau Kamis dini hari WIB, Manchester City harus menuai kekalahan ketiga secara beruntun di Premier League. Pada laga itu, City kalah 0-3 dari The Reds. 

Alasan Pellegrini soal penyebab kekalahan itu cukup masuk akal. Dalam 11 hari terakhir, The Citizens telah melakoni empat pertandingan di semua ajang, yaitu Piala FA, Piala Liga Inggris, Premier League, dan Liga Champions.

Sebelum laga ini, Liverpool dan City sempat bentrok pada final Piala Liga Inggris, Minggu (28/2/2016), di Stadion Wembley. City keluar sebagai juara usai memenangi drama adu penalti.

"Sulit untuk mencari alasan, tetapi saya melihat tim ini belum benar-benar pulih dari pertandingan pekan lalu. Kami bermain Liga Champions dan final Piala Liga Inggris. Saya melihat tim tidak dalam kondisi segar serta Liverpool bermain lebih baik," ujar Pellegrini kepada BBC.

"Dalam dua hari terakhir kami berlatih sangat ringan, hanya mencoba untuk memulihkan kondisi para pemain. Namun, sejak awal pertandingan Liverpool telah memenangi semua bola dan bermain dengan kecepatan tinggi yang tidak mampu kami imbangi," ucapnya.

Pada laga ini, Liverpool menang berkat gol Adam Lallana pada menit ke-34, James Milner (41'), dan Roberto Firmino (57').

"Kami tidak menyerang dan menciptakan peluang dengan baik. Kami tidak memiliki kaki yang segar untuk bermain seperti yang kami bisa," kata Pellegrini.

Sabtu (5/3/2016) nanti, para pemain City sudah harus siap untuk kembali bertarung. Sergio Aguero dkk akan tampil menghadapi Aston Villa di kandang sendiri, Stadion Etihad. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com