Menurut dia, Bali United menjadi salah satu tim yang berpotensi mengganjal skuad Maung Bandung. Terlebih tim berjuluk Serdadu Tridatu itu bermain di kandang sendiri.
"Yang pasti harus tetap fokus disiplin dalam bermain. Mereka juga membaca permainan kami jadi kami harus lebih waspada," kata Dias saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (19/2/2016).
Persib sempat menang telak 3-0 atas Bali United pada laga persahabatan di Stadion Siiwangi, Sabtu (13/2/2016). Tetapi bagi Dias, kemenangan itu tak menjadi jaminan.
"Jangan sampai karena kami di Bandung sudah menang, kami leha-leha. Kami harus tetap fokus dan bekerja keras," ucapnya.
Dia mengatakan, saat ini motivasi timnya tengah memuncak. Kemenangan 4-2 atas PSS Sleman pada laga perdana menjadi modal besar bagi anak asuh Dejan Antonic.
"Biasanya laga pertama cukup berat. Untuk Persib sendiri kan baru ikut lagi turnamen seperti ini. Biasanya orang kan melihat yang penting hasil. Bebannya harus dituntut menang saja. Tapi alhamdulilah menang, dapat hasil yang baik jadi modal awal untuk lawan Bali United," paparnya.
Penampilan Dias pada laga perdana kontra PSS cukup baik. Pemain bernomor punggung 4 itu tampil 90 menit menjaga sisi kanan pertahanan Persib.
Meski dinilai baik, Dias mengaku masih banyak hal yang mesti diperbaiki. Salah satunya soal komunikasi di lapangan.
"Kalau ada kurangnya mungkin komunikasi dan lain-lain. Itu harus diperbaiki untuk membentuk tim yang solid," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.