Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rooney Tak Ingin Van Gaal Jadi "Kambing Hitam"

Kompas.com - 16/02/2016, 16:54 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kapten Manchester United, Wayne Rooney, berpendapat bahwa buruknya performa tim pada musim ini merupakan tanggung jawab para pemain.

Berbagai pihak selama ini kerap mengambinghitamkan Manajer Louis van Gaal terkait pencapaian negatif Setan Merah. Bahkan, tak sedikit pula yang menyebut strategi permainan Van Gaal mudah terbaca lawan dan membosankan.

Musim ini memang terasa pahit bagi Manchester United. Selain tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions, mereka untuk sementara juga terlempar dari posisi empat besar klasemen Premier League.

Kini, Manchester United menduduki posisi kelima dengan perolehan 41 poin, terpaut enam poin dengan rival sekota Manchester City di peringkat empat.

Tak heran, spekulasi tentang masa depan Van Gaal sebagai juru taktik mulai berkembang. Jose Mourinho pun dikabarkan menjadi kandidat kuat suksesor Van Gaal pada musim depan.

Baca juga: Mourinho Diyakini Berhasil di Manchester United

Namun, bagi Rooney, pihak yang seharusnya paling bertanggung jawab adalah para pemain Manchester United.

"Kami merasa frustrasi dengan performa buruk ini, dan manajer sudah memikul beban atas hal itu. Sebenarnya itu tergantung kami. Kamilah pemainnya dan kami harus tampil maksimal," ujar Rooney, Selasa (16/2/2016).

"Para pemain harus menciptakan peluang dan memenangi pertandingan, tetapi kami tidak cukup baik untuk merealisasikannya," ucap penyerang berusia 30 tahun itu.

Meskipun merasa frustrasi dengan performa timnya, Rooney tidak mengubur impiannya sama sekali dalam merengkuh gelar musim ini.

Manchester United setidaknya masih memiliki peluang yang cukup besar pada dua ajang, yakni Piala FA dan Liga Europa.

Pada Piala FA, Manchester United kini sudah berada di putaran kelima dan akan berhadapan dengan klub League One, Shrewsbury Town. Adapun di Liga Europa, mereka akan melawan klub asal Denmark, FC Midtjylland, pada fase 32 besar.

"Sekarang yang terpenting adalah kami harus memenangi trofi pada musim ini. Sudah beberapa tahun kami tidak meraihnya," kata suami dari Coleen McLoughlin ini.

Terakhir kali Manchester United merengkuh gelar adalah pada 2013, yakni titel Premier League dan Community Shield.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com