Ruang Ganti Bayern Diterpa Isu Tidak Kondusif

Bayern saat ini sedang merintis rekor menjadi tim pertama yang membuat sejarah menjuarai Bundesliga empat kali secara beruntun. The Bavarians berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 49 poin setelah melakoni 18 pertandingan, unggul delapan angka atas rival terdekatnya, Borussia Dortmund, di urutan kedua.

Meskipun mereka tampak superior di lapangan, tetapi kondisi di ruang ganti tidak terlalu menggembirakan. Muncul rumor yang mengatakan bahwa Guardiola kerab kehilangan kendali di ruang ganti sejak bulan lalu dia mengumumkan akan meninggalkan Allianz Arena pada akhir musim, setelah tiga tahun melatih Bayern.

Mantan pelatih Barcelona ini ingin mengakhiri karier di Bayern dengan treble yakni menjuarai Liga Champions, Bundesliga dan Piala Jerman, sebelum mewujudkan impiannya melatih klub Premier League pada musim depan. Tetapi ambisi pelatih berusia 45 tahun ini di ambang kegagalan, lantaran badai cedera yang menghampiri tim.

Bek tengah Jerome Bateng menjadi pemain terakhir yang mengalami cedera pada Jumat lalu, sehingga total sudah ada 14 penggawa Bayern yang harus menepi pada musim ini akibat persoalan tersebut. Belum lagi keputusan dokter tim yang sudah lama mengabdi untuk Bayern, Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt, yang tiba-tiba berhenti dari pekerjaannya pada musim lalu setelah terlibat perselisihan dengan Guardiola.

Sang dokter mengundurkan diri setelah staf medis Bayern disalahkan ketika mereka kalah 1-3 dari FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions, sebelum klub itu tersingkir di semifinal. Berlanjut hingga sekarang, staf medis kesulitan mengembalikan kebugaran sejumlah bintang seperi Mario Goetze, Medhi Benatia, dan Franck Ribery.

Pada Desember, pemain sayap asal Perancis Ribery mendapat cedera baru pada kaki, hanya beberapa pekan setelah kembali dari masalah cedera pergelangan kaki. Walaupun Ribery kemungkinan sudah kembali pekan depan, tetapi Bayern bakal kehilangan Boateng dalam kurun waktu yang lama, karena ditengarai harus absen selama tiga bulan.

Itu artinya, Bayern dilanda krisis pemain belakang karena Boateng menjadi pemain bertahan ketiga Bayern yang saat ini menepi, bersama dengan Benatia dan Rafinha. Sementara itu Juan Bernat dan Javi Martinez baru pulih.

Rangkaian cedera tersebut membuat bintang Jerman, Thomas Mueller, bergurau dengan mengatakan Bayern mengidap "penyakit pada kaki". Mueller mengatakan hal tersebut setelah mereka meraih kemenangan 2-1 di markas Hamburg, Jumat (22/1/2016). Pada momen tersebut, Boateng menjadi pemain terkini yang mengalami cedera.

Alasan lain dari kemungkinan munculnya susana tidak nyaman adalah ketika Arjen Robben berbicara kepada televisi Belanda pada bulan lalu, bahwa ia "terganggu" dengan keputusan Guardiola untuk hengkang. Sang winger mungkin bukan satu-satunya bintang Bayern yang terganggu dengan pernyataan Guardiola perihal kepergiannya, saat musim baru berjalan separuh.

"Aku terganggu dengan hal tersebut. Itu benar-benar memalukan," ujar Robben kepada stasiun televisi Belanda NOS.

Bulan depan, Bayern akan melakoni laga penting di ajang Liga Champions. FC Hollywood menyambangi Juventus Stadium pada 23 Februari guna menghadapi raksasa Serie A, Juventus, pada leg pertama babak 16 besar. Setelah itu, giliran Robben dkk menjamu Bianconeri di Allianz Arena pada 16 Maret.

Mulai musim depan, Carlo Ancelotti akan mengambil alih kendali tim. Pelatih asal Italia tersebut sudah resmi dikontrak oleh Bayern pada Desember lalu, dengan durasi masa bakti tiga musim.