ASTANA, KOMPAS.com - Pelatih Diego Simeone menilai Atletico Madrid menghadapi tugas berat untuk lolos ke perdelapan final Liga Champions setelah Fernando Torres dan kawan-kawan hanya bermain imbang tanpa gol dengan Astana pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup C di Astana Arena, Selasa (3/11/2015).
Bermain di kandang lawan, Atletico memang kesulitan untuk mutlak mendominasi permainan. Atleticomenguasai 58 persen permainan, namuan hanya melepaskan lima tembakan tepat ke gawang dari 14 percobaan tendangan. Sementara itu, Astana juga tak kalah mengancam dengan melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari 10 usaha.
Kendati demikian, Simone mengaku tak terlalu terkejut dengan hasil ini karena sudah memperkirakan bahwa timnya sulit meraih kemenangan pada laga ini.
"Saya telah mengatakan sebelum laga bahwa pertandingan ini bakal sulit. Namun, saya tidak menyalahkan tim," kata Simeone.
Menurut Simeone, Astana bermain baik karena tampil sangat kuat dan memeragakan permainan cepat.
"Kami membuat sejumlah peluang untuk mencetak gol tetapi gagal. Namun, saya tidak menyalahkan siapa pun. Tim telah bekerja keras. Tentu kami harus meningkatkan serangan kami dan harus lebih tajam di sepertiga lapangan lawan, "jelas Simeone.
Pada laga selanjutnya, Atletico akan menjamu Galatasaray pada 25 November. Simeone berharap timnya bisa meraih kemenangan dan memastikan lolos ke babak 16 besar.
"Saya tidak terganggu dengan tim saya. Namun, kami harus mengalahkan Galatasaray untuk membuka peluang lolos. Kami telah mengatakan, setelah kalah dari Benfica, kami tak akan mudah untuk lolos," sambung pelatih asal Argentina tersebut.