Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Jakmania Pertanyakan Keputusan Persija Pilih Banur

Kompas.com - 29/10/2015, 20:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suporter Persija Jakarta atau yang akrab disebut The Jakmania mengaku terkejut dengan keputusan manajemen merekrut Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih anyar Macan Kemayoran. Hal itu karena The Jakmania sempat mengira Persija bakal merekrut Robert Rene Albert yang sebelumnya sukses bersama Arema.

Robert Rene kencang diberitakan bakal menangani Persija. Namun, Persija akhirnya memutuskan memilih Banur sebagai pengganti Rahmad Darmawan. Harapan The Jakmania kepada Rene tidak berlebihan mengingat pelatih asal Belanda tersebut pernah memberikan gelar bagi Kedah FA, Home United FC, Arema, dan Serawak FA.

"Dalam beberapa hari ini, Rene dikaitkan dengan Persija. Dia pelatih yang sukses. Jadi keputusan manajemen ini perlu dipertanyakan," kata Ketua The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2015).

Karena itu, Richard menilai Banur memiliki tantangan berat di Persija. Terlebih, Persija cukup lama tak merasakan gelar prestasi setelah menjuarai Liga Indonesia pada 2001.

"Namun, saya melihat Banur bisa menjawab tantangan tersebut. Dia orang yang bersemangat menjawab tantangan tersebut," tuturnya.

Richard juga berharap Banur bisa memaksimalkan potensi pemain muda di Persija. "Harus ada perombakan. Pemain muda yang levelnya tidak terlalu jauh dari tim utama perlu diberi kesempatan. Lihat Bali United dan Mitra Kukar yang berani memainkan pemain muda," ulasnya.

Tugas pertama Banur adalah mempersiapkan tim untuk tampil di Piala Jenderal Sudirman yang akan mulai digelar pada 14 November mendatang.

"Harapannya dia bisa mengembalikan Persija meskipun Piala Jenderal Sudirman hanyalah turnamen," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com