Sebelum parade digelar, Kang Emil telah membuat sejumlah aturan bagi bobotoh, yakni tidak boleh melanggar lalu lintas, tidak boleh merusak fasilitas kota, tidak boleh melakukan sweeping mobil apa pun, tidak boleh buligir (telanjang), dan tidak boleh gerang-gerung knalpot.
Kenyataannya, terdapat sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh oknum bobotoh. Hal tersebut dikeluhkan Kang Emil melalui akun Facebook-nya seraya mengunggah sebuah foto vandalisme.
"Seperti janji saya, minggu ini akan dievaluasi terkait parade Persib hari ini. Selama lima jam, saya banyak melakukan gestur dadah-dadah dan kontak mata dengan ratusan ribu wajah-wajah bahagia dan warga yang baik-baik saja," tulis kang Emil.
"Namun, tidak sedikit laporan pelanggaran-pelanggaran oleh yang mengaku bobotoh yang tidak mengindahkan syarat-syarat sederhana parade Persib. Ini salah satunya dan sudah jelas dari kota mana. Kelakuan Anda-anda akan mengorbankan kebahagiaan banyak orang pada masa depan. Karena kemungkinan parade ditiadakan semakin besar. Kenapa? Karena sebagian dari kita belum siap untuk beradab," tulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.