Seri di Monaco, Perasaan Pemain Muda Tottenham Campur Aduk

MONACO, KOMPAS.com - Pemain muda Tottenham Hotspur, Dele Alli, menyesali hasil yang diraih timnya saat bermain imbang 1-1 di kandang AS Monaco pada lanjutan Liga Europa, Kamis (1/10/2015). Namun, dia juga merasa bangga karena dirinya dipanggil ke skuat tim nasional Inggris.

Pada laga di Stade Louis II itu, Tottenham sempat unggul lebih dulu pada menit ke-35 melalui Erik Lamela. Namun, Stephan El Shaarawy bisa menghindarkan Monaco dari kekalahan berkat golnya pada menit ke-81.

Sempat memimpin dan nyaris memenangi pertandingan tetapi gagal membuat kubu Tottenham kecewa. "Kami kecewa karena kehilangan 2 poin," kata manajer Mauricio Pochettino.

Alli sependapat dengan sang manajer. "Hasil seri ini rasanya seperti sebuah kekalahan. Kami merasa terpukul," ujar gelandang kelahiran 11 April 1996 itu.

Akan tetapi, Alli sedikit terhibur karena dirinya mendapat panggilan dari Roy Hodgson untuk memperkuat tim nasional Inggris. "Aku kehilangan kata-kata," ucap Alli.

"Aku merasa tampil bagus pada awal musim ini. Namun, aku sama sekali tak menyangka (mendapatkan panggilan ini)," ujar pemain yang tampil dalam 6 pertandingan Premier League musim ini dan telah mencetak 1 gol itu.

Pochettino juga gembira atas pemanggilan Alli. "Saya sangat senang. Pemanggilan itu penting bagi dia," tutur pelatih asal Argentina itu.

Inggris akan melakoni 2 pertandingan pamungkas kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Estonia (9/10/2015) dan Lithuania (12/10/2015). Dua laga itu tak berpengaruh bagi The Three Lions karena sudah lebih dulu memastikan lolos pada bulan lalu.