Pada pertandingan tersebut, Tottenham sukses menekuk skuad Manuel Pellegrini dengan kedudukan 4-1. Kane menjadi pencetak gol ketiga timnya pada menit ke-61.
Sebelumnya, Kane sempat mendapatkan kritik lantaran dinilai tidak lagi produktif mencetak gol. Namun, akhirnya Kane mampu membungkam para pengkritik setelah berhasil melesakkan satu gol k
"Mungkin saya berhasil membungkam orang-orang yang telah berbicara selama beberapa pekan terakhir," ujar Kane.
"Saya hanya tidak mencetak gol selama tujuh laga dan orang-orang seperti menganggapnya satu musim. Orang baru bisa menilai saya pada akhir musim. Saya harus tetap fokus, tetapi rasanya luar biasa bisa mencetak gol," lanjut penyerang berusia 22 tahun tersebut.
Kane mengatakan, mendapatkan kritik dari sejumlah pihak sempat membuatnya frustrasi. Namun, ia termotivasi untuk menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya.
"Hal itu membuat saya frustrasi. Akan tetapi, saya menggunakan perasaan itu untuk membuktikan bahwa orang-orang itu salah dalam menilai karier saya."
"Tidak mudah melalui ini ketika masih muda. Namun, hal itu justru membuat saya ingin menjadi lebih baik. Semakin banyak orang mengkritik, semakin saya ingin membuktikan bahwa mereka salah," tutur Kane
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.