Mourinho: Saya Masih Orang yang Tepat untuk Chelsea

Kemenangan Everton ditentukan oleh tiga gol Steve Naismith pada menit ke-17, 22, dan 83. Sementara itu, satu-satunya gol skuad The Blues dicetak oleh Nemanja Matic pada menit ke-36.

Ini adalah kekalahan kedua Chelsea dalam dua pertandingan terakhir di ajang Premier League. Sebelumnya, Diego Costa dan kawan-kawan juga ditaklukkan Crystal Palace 1-2 di Stamford Bridge, Sabtu (29/8/2015).

"Saya adalah orang untuk pekerjaan itu (manajer Chelsea). Saya adalah orang yang telah melakukan banyak hal bagus untuk Chelsea. Saya adalah orang itu. Saya tidak merasa berada dalam tekanan," ungkap Mourinho.

"Saya merasa ini adalah hasil terburuk dalam karier saya. Saya tidak menyalahkan para pemain dan diri saya sendiri. Saya tidak menerima hasil ini dan saya adalah orang yang bertanggungjawab kepada tim dan saya sendiri tidak senang dengan situasi seperti ini."

"Saya tidak melawan para pemain. Saya senang besok dapat bertemu mereka lagi dan saya akan senang menyiapkan mereka lagi untuk pertandingan berikutnya. Saya adalah seorang juara, jadi para pemain bermain dengan cara yang tidak buruk, tetapi di setiap laga, semuanya pasti melawan kami," tutur Mourinho.

Menurut catatan Premier League, sepanjang laga, Chelsea menciptakan dua peluang emas dari delapan usaha, dengan penguasaan bola 62 persen, sementara Everton melepaskan sembilan tembakan akurat dari 14 percobaan.

"Hasil ini tidak tepat untuk kualitas kami dan status kami juga tidak tepat bagi para pemain saya. Para pemain harusnya mendapatkan hasil lebih. Mudah bagi orang untuk mengkritik saya serta para pemain bahwa segalanya salah. Namun, saya jelas tidak setuju dengan hal tersebut," kata Mourinho.

Kekalahan ini membuat Chelsea semakin merana di Premier League. Berstatus sebagai juara bertahan, Chelsea justru terjerembab di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan poin empat dari lima pertandingan.