Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Entah di Mana Para Pemain Bintang MU...

Kompas.com - 06/09/2015, 07:31 WIB
MANCHESTER, KOMPAS.com — Mantan asisten pelatih Manchester United (MU), Carlos Queiroz, mengaku bingung dengan langkah manajemen Setan Merah yang dalam beberapa musim terakhir selalu bermasalah dalam hal perekrutan pemain-pemain bintang dengan banderol besar.

Pernyataan tersebut diungkapkan Queiroz dalam menanggapi langkah MU merekrut Anthony Martial dari AS Monaco dengan banderol sebesar 58 juta pounds. Banyak yang menilai harga itu terlalu mahal untuk seorang striker berusia 19 tahun.

Pada musim sebelumnya, MU juga merekrut Angel Di Maria dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 56 juta pounds. Namun, Di Maria gagal bersinar, dan akhirnya pun dilego ke Paris Saint-Germain (PSG).

"Saya sangat mengagumi dan menghormati Louis van Gaal dan David Moyes. Mereka adalah pelatih hebat. Akan tetapi, menurut saya, mereka membuat beberapa kesalahan krusial dalam masa transisi selepas Alex (Ferguson)," ujar Queiroz yang sempat lima tahun menjadi asisten pelatih Ferguson.

Menurut Queiroz, manajemen MU juga seharusnya tidak membongkar susunan staf pelatih yang sudah bekerja semenjak era Ferguson, salah satunya Mike Phelan. Ia menilai, Phelan merupakan salah satu pelatih yang sudah mengenal betul internal klub.

"Tidak ada orang lain yang berada di posisi tepat ketimbang orang Anda sendiri. Tidak ada orang yang dapat lebih baik dalam mempersiapkan atau membuat keputusan tepat secara berkelanjutan. Kami butuh beberapa pemimpin," kata Queiroz.

"Saya berharap, pada musim ini, Manchester United tidak hanya mampu untuk bersaing agar menang, tetapi juga menang dengan gaya sendiri karena itulah Manchester United. Mereka menang dengan gaya permainan yang menghibur."

"Klub seperti Manchester, dengan kemampuan finansial, seharusnya bisa mendapatkan hal tersebut secara cepat. Kami juga ingin melihat para pemain bersinar. Para pemain seperti George Best, Paul Scholes, Ryan Giggs, Roy Keane, Ruud van Nistelrooy, ke mana mereka semua? Di mana para pemain bintang Manchester United?"

"Semua selalu mengenai menciptakan pemain hebat. Akan tetapi, sekarang kebalikannya. Bahkan, terkadang pemain-pemain yang datang, seperti Radamel Falcao dan Angel Di Maria, hanya duduk di bangku cadangan."

"Saya menyaksikan Di Maria dalam beberapa laga. Dia tampak seperti orang yang tidak pernah bemain sepak bola. Itu adalah contoh dari hasil pembelian panik. Anda harus menyiapkan sesuatu, dan kemudian membuat keputusan. Anda masih dapat membuat keputusan yang salah, tetapi kami tidak pernah membuat pembelian panik ketika merekrut pemain-pemain," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com