Aritz Aduriz menjadi bintang Bilbao pada laga tersebut. Dia memborong 3 dari 4 gol kemenangan timnya. Adapun gol pembuka Bilbao, dicetak oleh Mikel San Jose.
Lantaran kekalahan telak itu, peluang Enrique mengulang prestasi Josep Guardiola pada 2009, memborong 6 trofi, terancam gagal. Sepanjang sejarah, tak ada tim yang tertinggal lebih dari 2 gol pada pertemuan pertama bisa memenangi Piala Super Spanyol.
Kendati demikian, Enrique masih percaya peluang timnya belum habis. Dia yakin timnya bisa bangkit dan meraih kemenangan saat menjamu Bilbao di Camp Nou pada Senin (17/8/2015).
"Perihal bangkit dari ketinggalan bukanlah sebuah ramalan. Jika ada tim di Eropa yang bisa bangkit (setelah tertinggal), itu adalah kami," ujar Enrique seperti dilansir dari situs resmi Barcelona, seusai pertandingan.
"Saya tentu paham dengan kesalahan yang telah diperbuat kami pada laga pertama ini. Namun, kami akan mencoba memperbaikinya. Kami akan mencoba dan memperbaiki performa kami," tutur dia.
Status sebagai tuan rumah juga diyakini Enrique akan menjadi modal positif bagi Barcelona. Bilbao belum pernah menang di kandang Blaugrana sejak 24 November 2011.
"Senin nanti, atmosfer pertandingan akan berpihak kepada kami. Kami akan mencoba bangkit dan mencetak gol cepat," ujar dia.
Pernyataan Enrique diamini Javier Mascherano. "Kami kalah, tetapi kepastian (juara) belum ada. Kami masih punya peluang. Kami bisa bangkit dan akan melakukan segalanya di Camp Nou," ucap pemain asal Argentina itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.