LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, enggan berkomentar terkait kartu merah Thibaut Courtois pada laga kontra Swansea City, Sabtu waktu setempat atau Minggu (9/8/2015) dini hari WIB. Mourinho cuma menyatakan, hasil akhir bisa berbeda jika tak ada insiden tersebut.
Chelsea menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1. Sayang, kedudukan berubah pada menit ke-55. Courtois membentangkan kakinya sehingga Bafetimbi Gomis di kotak terlarang. Gomis maju sebagai eksekutor dan mengecoh Asmir Begovic.
"Saya tak mau bicara terkait kejadian itu," kata Mourinho setelah pertandingan.
Setelah kalah jumlah pemain, The Blues tak mampu mencetak gol balasan. Mereka bermain lebih pasif dan menambah armada pertahanan dengan memasukkan Kurt Zouma pada menit ke-76. Mourinho pun menilai, timnya tak punya pilihan lain.
"Saya bisa mengatakan, kami merupakan tim terbaik dengan kondisi sebelas pemain. Saat menyisakan sepuluh, kami berjuang keras dan hanya bisa membatasi permainan lawan," lanjut Mourinho.
Di lain sisi, Manajer Swansea, Garry Monk, mengapresiasi keputusan wasit. Menurut Monk, Gomis punya peluang besar mencetak gol sebelum dijegal oleh Courtois.
"Apa yang tertulis di peraturan mengatakan, kejadian seperti harus kartu merah. Kami juga pantas meraih hasil hari ini," tutur pria berkebangsaan Inggris itu.
VIDEO Kartu Merah Thibaut Courtois