Pada Juni 2015, Podolski pernah menyatakan keinginannya untuk bertahan di Arsenal. Namun secara mengejutkan, Podolski memutuskan pindah ke Galatasaray pada Sabtu (4/7/2015).
"Setelah pembicaraan terbuka dengan Arsene Wenger, aku menyimpulkan bahwa lebih baik aku pindah," ungkap Podolski.
"Aku akan menanyakan hal sama jika aku berada di posisi seperti ini. Setiap pemain yang ingin bermain di Piala Eropa 2016 membutuhkan waktu bermain. Kami pasti tidak bisa menjadi juara dunia jika memulai turnamen dengan 20 pemain yang tak bermain reguler di klub," sambungnya.
Demi memenuhi keinginannya tersebut, Podolski mengaku tak perlu memutar otak saat menerima tawaran dari Galatasaray. "Sejujurnya, aku berpikir bahwa aku akan mulai berlatih di Arsenal pada 10 Juli. Namun, segala hal bergerak dengan cepat dalam beberapa hari. Aku berlibur di Turki sehingga aku bisa berada di Istanbul untuk menandatangani kontrak dalam waktu 45 menit," jelas Podolski.
"Level Liga Turki tidak sama seperti Premier League atau Bundesliga. Namun, Galatasaray bermain di Liga Champions dan memiliki bintang-bintang, serta pemain dengan reputasi kelas dunia seperti Wesley Sneijder," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.