Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Bakal Berbeda Musim Depan

Kompas.com - 26/06/2015, 07:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber GOAL

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Wayne Rooney mengaku yakin Manchester United (MU) akan menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara Premier League pada musim depan.

MU sempat kesulitan dalam musim perdana saat dibesut Louis van Gaal. Setan Merah hanya mencatat tiga kemenangan dari 10 laga pembuka.

Namunn, perlahan-lahan MU mampu bangkit. Rooney dan kawan-kawan akhirnya mampu finis di peringkat empat klasemen akhir Premier League dan meraih tiket play-off Liga Champions pada musim depan.

Rooney menilai timnya saat ini telah kembali ke jalur yang tepat. Ia yakin MU bisa bersaing dengan Arsenal, Manchester City, dan juara bertahan Chelsea, dalam meraih posisi puncak pada musim depan.

"Aku sejujurnya yakin bahwa kami akan melangkah lebih jauh pada musim depan dan tidak akan kehilangan daya saing di liga. Jika Anda lihat penampilan 10 laga hingga 11 laga pertama, kami hanya merangkum 13 poin. Akan tetapi, bandingkan di mana kami akhirnya finis. Menurutku, hal itu menunjukkan bahwa kami bisa berada di puncak dengan penampilan yang baik pada awal laga," kata Rooney.

"Kami mendominasi dan menyulitkan banyak tim pada musim ini. Namun, kami tidak bisa memanfaatkan peluang untuk memenangi pertandingan. Hal itu menjadi cerita berbeda yang kami miliki. Hal terpenting adalah kami harus sebagai tim, termasuk manajer dan diriku sendiri."

"Kami yakin bahwa kami menjadi penantang serius gelar juara dan dengan pembelian beberapa pemain, kami akan memiliki peluang untuk melakukannya. Kami harus meraih kemenangan sebanyak mungkin untuk meraih gelar. Sebuah klub seperti Manchester United seharusnya memenangi trofi dan mudah-mudahan kami berada di jalur yang benar pada musim depan," sambungnya.

Rooney pun mengaku tak kecewa timnya gagal meraih gelar satu pun pada musim lalu. Menurut dia, Setan Merah telah mencapai target dengan finis di empat besar klasemen akhir Premier League.

"Kami telah melakukan itu sehingga sama sekali kami tak meraih hasil buruk. Anda harus menyadari bahwa kami memiliki manajer baru, pelatih baru, dan pemain baru pada awal musim. Jadi, perubahan tersebut selalu menjadi tugas sulit bagi kami dan sulit memenangi Premier League," ujarnya.

"Ada sedikit kekecewaan tidak memenangi gelar, terutama Piala FA setelah kalah dari Arsenal pada perempat final. Kami memiliki kesempatan besar memenangi gelar tersebut. Setelah apa yang terjadi musim lalu, bakal menjadi bencana seandainya kami tidak mendapatkan tempat di Liga Champions. Namun, hal utama adalah bahwa klub kini telah kembali ke tempatnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com