Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemain Asing Bertahan Hidup Saat Kompetisi Vakum

Kompas.com - 09/06/2015, 19:53 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pemain Amerika Latin, Gaston Castano dan Cristian Carrasco, mengalami kesulitan ekonomi lantaran vakumnya semua kompetisi sepak bola di Indonesia. Mereka pun coba mencari alternatif penghasilan. Castano mengandalkan coaching clinic, sedangkan Carraco bermain dalam pertandingan tarkam.

Seperti diketahui, kompetisi Indonesia Super League (ISL) dihentikan sejak 2 Mei 2015 karena Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) merasa tak mendapat dukungan dari pemerintah. PSSI sempat berencana menggelar turnamen pramusim, tetapi gagal karena tak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Tak ayal, klub-klub ISL diperkenankan memutus kontrak semua pemain dan membayar kompensasi 25 persen dari total kesepakatan. Kondisi ini memaksa Carrasco mencari penghasilan lain.

"Saya isi waktu kosong dengan kegiatan, seperti coaching clinic. Kadang di SSB atau tempat lain, tergantung manajemen. Saya kadang ikut acara bola," ungkap Castano saat ditemui di sebuah kafe di Kemang, Jakarta, Selasa (9/6/2015), dalam acara media gathering Kompas TV untuk Copa America 2015.

Dari berbagai kegiatan tersebut, Castano mengaku hanya mendapatkan 20 hingga 25 persen dari pemasukan gajinya saat di klub. "Tidak apa-apa untuk sementara," tambahnya.

Beda hal dengan Carrasco. Sejak kontraknya diputuskan oleh Persita Tangerang, pesepak bola berusia 36 tahun ini harus rela bermain dalam pertandingan tarkam.

"Saya bermain pindah-pindah. Kemarin di Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Kalau tidak salah, ada lagi di Makassar," kata Carrasco.

Carrasco sendiri tak bisa memprediksi angka yang didapatkannya. Sebab, jumlah pertandingan yang dijalaninya dalam kurun waktu tertentu juga tak pasti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com