Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Costa Bantah Tak Bahagia di Chelsea

Kompas.com - 03/06/2015, 07:02 WIB
SYDNEY, Kompas.com - Penyerang Chelsea Diego Costa menepis laporan-laporan media yang mengatakan dirinya tidak gembira di London. Costa mengatakan hal tersebut setelah membantu juara Premier League itu menang 1-0 melawan Sydney FC pada pertandingan tur mereka ke Australia, Selasa (2/6/2015).

"Aku tidak memiliki alasan untuk meninggalkan tempat ini. Aku mencintainya, para penggemar mencintaiku, dan aku ingin bertahan," ujar pemain internasional Spanyol ini kepada stasiun televisi produksi Chelsea.

Sebelumnya, surat kabar Inggris The Sun mengatakan mantan pemain Atletico Madrid itu mengalami homesick dan berniat kembali ke Spanyol. Padahal, dia baru semusim berkostum The Blues.

Pemain kelahiran Brasil ini bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu. Meskipun sempat dibekap cedera, tetapi Costa terbilang sangat subur karena mengemas 20 gol dalam 26 pertandingan Premier League. Dia pun membantu Chelsea meraih gelar Premier League dan Capital One Cup.

"Sangat bagus datang pada musim pertama dan memenangi dua hal," ujar pemain berusia 26 tahun ini. "Hal tersebut sangat penting bagiku dan tahun depan aku akan siap untuk kembali dan mudah-mudahan memenangi sejumlah trofi lainnya."

Sang penyerang, yang bermain pada sebagian besar babak pertama saat melawan Sydney, akan terbang kembali ke London bersama seluruh tim pada Rabu (3/6) pagi.

Manajer Chelsea Jose Mourinho menyebut Costa, yang didatangkan dengan transfer senilai 32 juta poundsterling, "menikmati setiap menit di Stamford Brigde."

"Ia merupakan pria yang bertanggung jawab untuk semua kebaikan yang kami miliki di ruang ganti. Ia begitu gembira, ia begitu jenaka," tambah pria asal Portugal itu.

"Ia merupakan sosok paling gembira di ruang ganti sehingga bila ini merupakan ketidakgembiraan, saya senang dengan hal itu."

Costa terpilih sebagai pemain terbaik meski digantikan sebelum turun minum pada pertandingan persahabatan melawan Sydney, yang menarik lebih dari 83.000 penggemar ke Stadion Olympic.

Ia menempati posisi ketiga daftar pencetak gol terbanyak Premier League musim 2014-15, di bawah penyerang Manchester City Sergio Aguero (26) dan penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane (21).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com