Kedua suporter bersiul dan berteriak saat lagu kebangsaan Spanyol berkumandang. Sudah menjadi rahasia umum kedua suporter ini merasa bukan bagian dari Spanyol. Barcelona mewakili identitas Catalan, sementara Bilbao mewakili Basque.
"Seandainya tindakan suporter bertentangan dengan sistem hukum, komisi anti kekerasan akan memeriksanya dan menyelidiki apakah tindakan seperti itu bisa dihukum. Jika tindakan seperti itu ternyata melawan hukum, orang-orang yang terlibat tidak boleh merasa tak bersalah. Kami yakin bahwa mereka akan dihukum," kata Cardenal.
Cardenal juga berharap tindakan penghinaan terhadap lagu kebangsaan ini tak lagi berulang. Untuk itu, dia meminta inisiatif pihak klub untuk membina suporternya.
"Kami akan mengkaji apakah klub harus mengambil tindakan untuk mencegah hal ini terjadi. Jika ada organisasi yang terbukti memberikan materi (kepada suporter) dan menggerakkan suporter (mencomooh), mereka juga harus bertanggung jawab. Cemoohan adalah usaha untuk mencemari kegiatan olahraga," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.