"Barcelona memang favorit. Akan tetapi, itu tidak membuat mereka layaknya berjalan-jalan di taman. Ketika sebuah tim mampu mencapai final, mereka tidak akan mengubah karakteristiknya," ujar Lippi seperti dikutip La Politica nel Pallone.
"Barcelona belum pernah menghadapi tim dengan kemampuan defensif sekompak Juventus, yang juga dapat menyerang dengan baik ketika mereka mendapatkan bola," kata Lippi.
"Barcelona juga memiliki sejumlah pemain yang hebat di lini depan. Meski demikian, mereka tidak akan mudah menembus pertahanan Juventus yang dikawal oleh kiper tertangguh dunia (Gianluigi Buffon)," lanjut Lippi.
Pria berambut putih itu tercatat pernah dua kali menangani Juventus. Yang pertama pada tahun 1994 hingga 1999. Ia kemudian kembali dipercaya menjadi pelatih La Vecchia Signora pada tahun 2001 hingga 2004.
Lippi sempat berhasil membawa Juventus meraih trofi Liga Champions pada musim 1995/1996. Saat itu, Juventus berhadapan dengan wakil asal Belanda, Ajax Amsterdam. Pertandingan dimenangkan oleh Juventus melalui babak adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan usai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.