Kekalahan tersebut membuat publik Artemio Franchi kecewa berat karena pada pertemuan pertama La Viola juga terpaksa takluk 0-3 dari Sevilla. Dengan begitu, pupus sudah impian Forentina bermain di final yang akan digelar di Stadion Narodowy, Warsawa, pada 27 Mei 2015.
Namun, Montella menilai timnya pantas dihargai ketimbang menerima ejekan. "Kami tentu tidak beruntung dalam dua pertandinga, karena Sevilla hampir 100 persen mampu memanfaatkan peluangnya. Sementara kami, nol persen," kata Montella.
"Menurut saya, para pemain terus berusaha bermain dan mencetak gol hingga akhir laga, meskipun peluang lolos ke final nyaris mustahil. Jadi, mereka pantas dihargai," lanjut Montella.
Mengingat usaha dan hasil sepanjang musim ini, Montella berpendapat timnya ini tidak pantas menerima ejekan. "Mungkin hal ini membuktikan suporter Fiorentina yang berada di stadion malam ini tidak mengerti perannya dalam dunia sepak bola. Memalukan," keluh dia.
Montella juga berbicara soal masa depannya pascakegagalan ini. "Saya masih terikat kontrak. Kami bakal mengevaluasi segalanya pada akhir musim ini. Klub mungkin memutuskan bahwa saya tidak laga berada di bangku cadangan jika dianggap mengecewakan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.