Ketika tiba di Hotel Marriott, Jumat (17/4/2015) sore, Umuh langsung diserbu wartawan dan diterpa pertanyaan ketua umum pilihannya.
"Saya ga akan bicara dulu dong. Ini rahasia. Nanti ada orang yang tersinggung. Terpenting, dia bisa memajukan persepakbolaan dan bersinergi dengan pemerintah," ujarnya.
Kemampuan menjalin relasi dengan pemerintah yang disebut Umuh bukan tanpa alasan. Hubungan PSSI dan pemerintah memang tengah memanas seiring keputusan Badan Profesional Olahraga Indonesia (BOPI) yang tak merekomendasikan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
"Saya memohon kepada siapa pun yang terpilih agar bareng-bareng dengan pemerintah. Jangan berbenturan dengan pemerintah," tambah Umuh.
Selain itu, menurut Umuh, ketua terpilih juga butuh kemampuan mengelola kompetisi. "Betul yang bisa ngurus liga dan baik ke sana dan sini," tandasnya.