BORDEAUX, KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic kembali bersikap emosional pekan ini. Setelah mendapatkan kartu merah pada laga melawan Chelsea, striker Paris Saint-Germain melakukan umpatan usai timnya kalah dari Bordeaux, Minggu (15/3/2015).
Ibrahimovic yang mencetak dua gol ke gawang Bordeaux menyebut Perancis sebagai negara yang 'jelek'. Dia pun mengkritik kinerja wasit yang buruk. Hal itu dilakukan ketika disorot kamera televisi.
Sikap Ibrahimovic itu membuat geram Menteri Olahraga Perancis, Patrick Kanner. Dia meminta striker asal Swedia itu melakukan permintaan maaf secara terbuka.
Legenda PSG, Ali Benarbia, ikut mengomentari sikap Ibra itu. Dia menilai sikap Ibra itu tak lepas dari rasa frustrasi yang terjadi dalam satu pekan belakangan.
“Ibra dikartu merah saat melawan Chelsea dan kini kalah dari Bordeaux, tim yang di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan,” ulas Benarbia.
“Ketika kalah dan situasi tak berjalan sesuai rencana, segala hal (buruk) akan berjalan otomatis. Tapi, saya tak melihat wasit membuat putusan salah pada pertandingan,” lanjut dia.
Dalam kondisi frustrasi seperti yang dialami Ibra, yang dibutuhkan adalah sikap kooperatif dari pelatih dan pemain PSG. Benarbia menilai Ibra hanya butuh diajak bicara untuk bisa melepas unek-uneknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.