Kabar Gembira bagi Madrid, Ramos Kembali ke Skuad

Ini tentu saja menjadi kabar yang menggembirakan bagi pasukan besutan Carlo Ancelotti, yang tengah berupaya mengakhiri laju tiga pertandingan tanpa kemenangan. Pasalnya, kehadiran pemain belakang internasional Spanyol itu bukan hanya membuat barisan pertahanan Los Blancos kian solid, tetapi juga membuat kepercayaan diri tim naik lagi.

Apalagi, Ramos dikabarkan harus absen selama lima pekan. Itu berarti, dia tak bisa bermain saat Madrid melakoni partai hidup-mati melawan Barcelona pada akhir pekan depan.

Ramos tidak pernah bermain sejak mengalami cedera otot paha belakang pada awal Februari. Tanpa kapten kedua tim ini, Madrid terlihat agak pincang sehingga mereka menuai hasil buruk dalam tiga pertandingan terakhir.

Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Villarreal, Madrid menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Athletic Bilbao, yang membuat posisi mereka di puncak klasemen sementara Primera Division digeser oleh rival abadinya, Barcelona. Performa tak menyenangkan itu berlanjut ke pentas Liga Champions, Selasa (10/3), ketika Madrid menelan kekalahan 3-4 di Santiago Bernabeu ketika menjamu Schalke 04 pada leg kedua babak 16 besar.

Rangkaian hasil buruk itu membuat Madridista kecewa, dan mencemooh tim kesayangan mereka. Ancelotti dan para pemain menjadi obyek cemoohan.

Pada konferensi pers yang berlangsung Sabtu (14/3), Ancelotti mengatakan Madrid harus "membayar harga teramat mahal" untuk cedera para pemain dalam beberapa bulan terakhir. Gelandang James Rodriguez juga menepi, sehingga tim kehilangan salah satu pemain paling kreatifnya. Beruntung, Luka Modric sudah kembali dan untuk pertama kalinya bermain ketika masuk sebagai pengganti di babak kedua ketika melawan Schalke.

"Ia (Ramos) melakukannya dengan benar-benar baik, ia bekerja dengan baik dan ia akan membantu kami, sebagaimana Modric dan semua pemain yang telah kembali dari periode cedera ini," tutur Ancelotti.

"Ia (Ramos) memiliki kepribadian, karakter, dan semua orang gembira ia telah kembali."

Madrid bisa jadi akan tertinggal empat angka dari Barca karena mereka baru akan bermain pada Minggu. Pasalnya, Barca lebih dulu bermain melawan Eibar pada Sabtu malam ini, sehingga kemenangan akan membuat The Catalans mengumpulkan 65 angka dengan 11 pertandingan tersisa. Pekan depan, dua raksasa Liga Spanyol ini akan saling membunuh dalam partai bertajuk el clasico.

Ancelotti mengatakan ia yakin Madrid, yang menorehkan rekor Spanyol dengan catatan 22 kemenangan beruntun di semua kompetisi pada akhir tahun lalu, akan segera kembali ke jalur kemenangan.

"Kami harus fokus pada pekerjaan kami dan mengubah laju hasil ini," ucap pelatih asal Italia tersebut.

"Untuk melakukannya, kami akan berusaha dan memainkan pertandingan berkualitas dengan intensitas, di mana semua orang bermain dan bekerja bersama, dan membantu satu sama lain."

"Merupakan hal normal untuk terpengaruh, tetapi itu tidak berarti bahwa kami akan menyerah."

"Kami akan melakukan usaha yang lebih besar lagi dan melakukan lebih banyak pekerjaan untuk mengubah situasi, dan saya yakin kami akan melakukannya."