Arsenal sebenarnya lebih difavoritkan meraih kemenangan. Namun, justru mereka kebobolan dua gol lebih dulu lewat gol Geoffrey Kondogbia pada menit ke-38, sebelum digandakan Dimitar Berbatov pada menit ke-53.
Arsenal sempat menguak harapan untuk menyamakan skor ketika Alex-Oxlade Chamberlain membobol gawang Monaco pada menit ke-90. Tetapi saat pertandingan memasuki menit ke-90+3, gawang Arsenal kembali bobol oleh sepakan Yannick Ferreira-Carrasco.
"Aku bukan pemain yang lebih baik atau buruk ketimbang tiga hari lalu (saat menghadapi Monaco). Ini hanya soal kepercayaan diri dan upaya untuk menjaganya agar tetap kuat," ungkap Giroud.
"Itu sangat menyakitkan, lebih dari kecewa. Ini memalukan bagiku. Tetapi aku tidak pernah menyerah dalam karierku dan terkadang aku mengalami pertandingan sulit seperti itu. Aku mencoba tetap fokus, dan aku mengerti kenapa pelatih ingin menggantiku. Itu bukan hari terbaikku."
"Ketika Anda seorang striker, orang-orang berharap lebih kepada Anda. Aku sebelumnya bermain baik dan mencetak banyak gol. Namun, saat Anda kehilangan kesempatan, hal itulah yang terjadi. Anda harus bertanya kepada diri Anda sendiri. Aku akan tetap bekerja keras dan kembali bangkit secepat mungkin," tambahnya.
Giroud bergabung bersama Arsenal dari Montpellier pada 2012. Menurut catatan Transfermarkt, penyerang asal Perancis itu sudah mengemas total 11 gol dan tiga assist dari 20 laga musim 2014-15.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.