Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Feyenoord soal Pelemparan Balon Pisang kepada Gervinho

Kompas.com - 27/02/2015, 19:21 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Goal
ROTTERDAM, KOMPAS.com - Manajer Umum Feyenoord, Eric Gudde, menilai pendukung timnya tidak melakukan tindakan rasial dengan melemparkan balon berbentuk pisang kepada pemain AS Roma, Gervinho, dalam pertandingan leg kedua 32 besar Liga Europa,  Kamis atau Jumat (27/2/2015) dini hari WIB.

Roma menang 2-1, , yang membuat mereka unggul agregat 3-2 dan berhak maju ke babak 16 besar kompetisi nomor dua antarklub Eropa ini.

Adem Ljajic membuat Roma ungggul terlebih dulu berkat golnya pada injury time babak pertama, tetapi Feyenoord mampu menyamakan kedudukan lewat torehan gol Manu pada menit ke-57.

Hanya berselang tiga menit, Roma kembali memimpin. Gervinho berhasil menyelesaikan umpan datar Vasilis Torosidis dari sayap kanan, karena bola yang gagal dihalau dua pemain belakang tuan rumah, dicocor ke dalam gawang.

Namun, laga harus ditunda setelah wasit mengganjar kartu merah untuk pemain Feyenoord, Mitchell te Vrede, yang melakukan pelanggaran keras terhadap Manolas.

Setelah gol Ljajic, wasit juga sempat menunda pertandingan karena suporter tuan rumah melempar balon berbentuk pisang yang ditujukan keoada sejumlah pemain Roma yang berkulit hitam termasuk Gervinho.

"Kami mengatakan kepada delegasi UEFA bahwa hal ini terjadi dengan kami selama tahun ini. Saya mengesampingkan rasisme. Rasime tidak menjadi masalah di sini," kata Gudde.

"Itu kebetulan bahwa pisang jatuh dekat Gervinho. Namun, wasit bereaksi berlebihan. Selama jeda babak pertama, kami menjelaskan situasi yang terjadi. Saya berharap mereka mempertimbangkannya,"

"Saya memahami gangguan yang dilakukan suporter, sama halnya saya terkejut dengan beberapa kepitusan wasit Namun, itu tidak melegitimasi melemparkan hal-hal kepada hakim garis," beber Gudde.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com