Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Barcelona Diduga Gelapkan Pajak Rp 40 Miliar

Kompas.com - 04/02/2015, 08:59 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Klub Sepak Bola Barcelona dikabarkan AS digugat menggelapkan pajak oleh Hakim Pablo Ruz, berkaitan dengan pembayaran transfer penyerang Neymar dari Santos ke Barcelona pada 2014.

Nilai pembayaran yang menjadi pertanyaan berjumlah lima juta euro (sekitar Rp 72 miliar), yang merupakan cicilan terakhir dari total jumlah pembayaran bernilai 40 juta euro (Rp 578 miliar), yang disepakati antara Barcelona dan N&N sebagai perusahaan yang mewakili Neymar.

Gugatan didasarkan pada jumlah pajak yang tidak dibayar, berkaitan dengan pembayaran-pembayaran tersebut. Ruz memanggil Bartomeu sebagai person dan Barcelona sebagai institusi untuk memberikan keterangan dalam sidang yang akan digelar pada Jumat (6/2/2015).

Ruz menilai, ada bukti yang cukup untuk melakukan penyelidikan soal apakah ada penggelapan pajak berkaitan dengan pembayaran transfer Neymar, dengan kemungkinan nilai pajak yang digelapkan mencapai 2,8 juta euro (sekitar Rp 40 miliar).

Ruz mengaku yakin, ada koneksi obyektif dan suyektif antara kasus Bartomeu dan kasus utama, yaitu pembelian Neymar yang difokuskan kepada Sandro Rosell, yang menjadi presiden Barcelona ketika transfer Neymar dari Santos ke Barcelona terealisasi, sehingga tak perlu ada pemisahan kasus.

Ruz telah meminta semua dokumen yang berkaitan dengan pajak yang dibayarkan sesuai jumlah pembayaran dan laporan dari otoritas pajak yang menerima pembayaran pajak dari Barcelona.

Barcelona membuat pernyataan berisi penjelasan bahwa jumlah pembayaran yang membuat Bartomeu digugat telah disepakati dengan N&N dan dibayarkan pada 31 Januari 2014, atau delapan hari setelah pergantian presiden Barcelona (dari Rosell ke Bartomeu).

Barcelona beralasan, presiden baru seharusnya tidak menghadapi gugatan berkaitan dengan keputusan untuk menangguhkan pembayaran dan karena pembicaraan soal retensi pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com