Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persik Gagas Rekening Peduli Persik

Kompas.com - 27/01/2015, 00:10 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kesebelasan Persik Kediri dipastikan absen dalam gelaran Indonesia Super League 2015 karena faktor pendanaan. Saat ini manajemen tim berjuluk Macan Putih itu tengah menggagas rekening peduli Persik yang menghimpun dana dari masyarakat sebagai persiapan dalam mengikuti ajang Divisi Utama tahun depan.

Manajer Persik Anang Kurniawan mengatakan, rekening peduli Persik itu merupakan tindak lanjut dari adanya ide peningkatan keuangan tim dengan sistem atau konsep urunan yang mengemuka akhir-akhir ini. Dengan sistem itu, kata dia, memungkinan setiap komponen masyarakat baik itu pecinta Persik maupun masyarakat umum dapat memberikan sumbangannya secara kontinu kepada tim.

"Selain itu juga menyasar orang-orang yang berada di luar kota yang peduli Persik. Itu yang kita gali," kata Anang, Senin (26/1/2015).

Urunan itu dapat disalurkan melalui beberapa rekening yang nantinya akan disiapkan manajemen bekerjasama dengan beberapa bank yang ada di Kediri dan sekitarnya, untuk memudahkan penyaluran sumbangan dari masyarakat. Bahkan komunikasi dengan pihak bank, kata dia, sudah dibangun dan sedianya rekening itu sudah siap per hari ini.

"Ada sekitar 15 bank yang rencananya kami libatkan dalam konsep urunan ini dengan difasilitasi oleh Pemkot," tambah Anang.

Urunan tersebut memang untuk mendongkrak peningkatan keuangan tim. Setidaknya, kata dia, untuk dapat berpartisipasi dalam kompetisi Divisi Utama tahun depan, harus ada kesiapan anggaran sebesar RP 4,5 miliar untuk segala keperluannya.

"Dengan konsep urunan ini, meskipun uang sudah terkumpul hingga Rp 5 miliar, nantinya urunan harus tetap jalan karena untuk persiapan kompetisi selanjutnya," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini menambahkan, untuk mengawal berjalannya konsep tersebut, sekaligus menjamin adanya keterbukaan informasi publik, pihaknya akan menggandeng konsultan publik.

Sebelumnya, Persik dicoret keikutsertaannya di ISL karena masalah dana. Hingga saat ini skuad dengan ciri warna ungu itu belum kunjung ada sponsor utama sehingga pilihannya adalah ikut kompetisi Divisi Utama tahun depan.

Situasi ini sempat membuat Persikmania berunjuk rasa di Balai Kota Kediri untuk meminta Wali Kota Abdullah Abu Bakar bersikap tegas menyelamatkan kesebelasaan yang telah menjadi juara beberapa kali itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com