Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Premier League: Rekor Buruk Tandang

Kompas.com - 17/01/2015, 12:04 WIB
Oleh: Gita Suwondo

KOMPAS.com - Apa yang tidak biasa dari pasukannya Arsene Wenger dalam Barclays Premier League musim ini? Posisi kelima sampai minggu ke-21. Karena biasanya The Gunners selalu menempati posisi dua besar di awal kompetisi sampai bulan Februari, sebelum perlahan tapi pasti turun ke posisi ketiga dan empat menjelang akhir kompetisi, tetapi tetap aman di batas zona Liga Champions. Hasil yang membuat walaupun Arsenal hanya memenangkan satu gelar dalam sembilan musim terakhir, posisi Le Professeur Wenger aman.

Fenomena aman secara finansial inilah yang bisa terancam musim ini. Arsenal sangat tidak konsisten. The Emirates yang biasanya tempat mereka mendulang poin penuh atas klub-klub semenjana dan juga setidaknya satu poin berhadapan dengan lawan-lawan besar, kini tidak. Manchester United mengalahkan mereka di Emirates. Derby North London gagal mereka menangkan. Bahkan Hull City menahan imbang Per Mertesacker dkk di Emirates.

Kendala lainnya adalah sangat tidak konsistennya lini belakang Arsenal, terutama ketika mereka tandang. Kalah setelah unggul di Liberty Stadium adalah contoh. Juga ketika Stoke City melaju dengan tiga gol tanpa balas di babak pertama duel di Brittania sebelum Arsenal mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-3. Juga ketika di hari pertama 2015, di St Mary dua kesalahan elementer Wojcech Sczesny membuat tuan rumah Southampton memetik tiga poin penuh.

Dan minggu ini lawan berat lainnya menunggu di Ettihad. Manchester City yang terus berusaha bersaing dengan Chelsea di puncak klasemen. Duel big match pertama kedua tim di Emirates berakhir dengan hasil imbang 2-2, setelah Martin Demichelis menggagalkan kemenangan Arenal yang sudah di depan mata.

Inkonsistensi sudah bisa dipatahkan oleh anak asuhan Manuel Pellegrini. Itu sebabnya mereka terus menguntit Chelsea di puncak klasemen. Sempat tertinggal delapan poin, kini perbedaaan hanya tinggal dua poin. Delapan kemenangan dan dua kali hasil imbang dalam sepuluh laga terakhir menggambarkan kekuatan Manchester City. Di Etihad, dalam tujuh laga terakhir, hanya Burnley yang mampu menggapai satu poin.
Satu poin gapaian Burnley inilah yang bisa jadi cara Arsene Wenger jika ingin sukses yang sama. Artinya ada departemen yang jadi ketidakpastian permainan City, yaitu pertahanan.  

Di babak kedua City sering goyah. Itu sebabnya George Boyd dan Ashley Barnes mampu membuat Burnley menyamakan kedudukan. Kendala utama ada di barisan belakang City. Siapapun yang jadi duet centre back di antara Vincent Kompany, Martin Demichelis maupun Ellaquim Mangala.

Juga absennya Yaya Toure di lini tengah karena memperkuat Pantai Gading di Piala Afrika. Kehilangan Toure yang perlahan kembali menuju permainannya musim lalu sangat terasa saat City tandang ke Goodison Park musim lalu.  Everton yang kalah dalam empat laga berturut turut, mampu memetik satu poin.

Menariknya duel ini adalah kedua tim selalu punya kemampuan mencetak gol di 15 menit terakhir laga. Dan dengan pertahanan yang tidak konsisten dari kedua kubu, perkiraaan laga akan menegangkan hingga menit akhir bisa terjadi. Jika pertahanan Arsenal tidak lebih dulu keropos seperti yang terjadi pada laga di Ettihad musim lalu.
Manchester City 55 - 45 Arsenal

AFP PHOTO / PAUL ELLIS Para pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Burnley pada laga Premier League di Etihad, Manchester, Minggu (28/12/2014).
Swansea Vs Chelsea
SEMENTARA Manchester City bertemu lawan berat, seteru utama mereka menuju gelar juara musim ini, Chelsea, justru hanya akan berhadapan dengan Swansea City, yang baru saja kehilangan striker utama mereka, Wilfried Bony yang hijrah ke Manchester City di samping memperkuat Pantai Gading ke Piala Afrika.

Tanpa Bony yang sudah mencetak 9 gol, anak asuhan Gary Monk ini akan bertumpu pada Bafetimbi Gomis yang baru mencetak 2 gol. Tapi gol ke gawang West Ham United minggu lalu, menunjukkan bahwa strker asal Perancis ini punya kemampuan untuk menggantikan Bony.  Satu gol lainnya ke gawang Arsenal juga dicetak oleh Gomis di Liberty.

Minggu lalu, bahkan saat bermain di Stamford Bridge sekalipun, terlihat bahwa jika tertekan, Chlesea bisa kewalahan. Barisan tengah tidak jalan, lini belakang berantakan, saat The Blues dipaksa bertahan oleh Newcastle United. Tapi tidak adanya finishing di lini depan The Magpies, membuat Chelsea bisa keluar dari tekanan, memanfaatkan kesalahan kecil lawan untuk membuat dua gol tanpa balas.

Room for error inilah yang harus dihindari oleh Gylfi Sigurdsson dkk. Karena kesalahan kerap jadi kendala bagi Swansea City. Mereka mampu mengalahkan Arsenal, tapi kalah dari Tottenham Hotspur, pernah juga ditahan oleh Crystal Palace yang saat itu masih ditangani oleh Neil Warnock. Jadi fokus bermain di depan pendukungnya sendirilah yang harus jadi perhatian, jika tidak ingin Cesc Fabregas, Oscar, Eden Hazard maupun Diego Costa memanfaatkannya, seburuk apapun penggawa-penggawa Chelsea itu bermain.
Swansea City 45 - 55 Chelsea

AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS Pemain Chelsea merayakan gol Eden Hazard dalam pertandingan lanjutan Premier League emlawan Queens Park Rangers, Sabtu (1/11/2014).
Newcastle United Vs Southampton
FENOMENA musim ini adalah bagaimana kini Southampton punya peluang untuk membuat perbedaaan nama wakil wakil Inggris ke Liga Champions musim depan.  Sempat empat kali kalah berturut-turut menjelang akhir tahun, anak asuhan Ronald Koeman bangkit. Kemenangan atas Everton, Crystal Palace, Arenal dan minggu lalu Manchester United serta menahan imbang Chelsea adalah gambaran bahwa baik kandang maupun tandang, Soton konsisten.

Bahkan kemenagan di Old Trafford lewat gol tunggal Dusan Tadic minggu lalu didapat tanpa Sadio Mane dan Maya Yoshida yang memperkuat negaranya di Piala Afrika dan Piala Asia. Semua pemain memiliki kemampuan mencetak gol. Bahkan Victor Wanyama dan Morgan Schneiderlin yang musim lalu hanya jangkar penyeimbang permainan, kini juga bisa jadi solusi menggedor gawang lawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com