STOKE on TRENT, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai timnya beradaptasi dengan baik terhadap gaya permainan Stoke City, yang mengandalkan kekuatan fisik, saat kedua kubu bertemu pada lanjutan Premier League, di Britannia Stadium, Stoke on Trent, Selasa (22/12/2014). Mourinho juga menilai wasit Neil Swarbrick memimpin pertandingan itu dengan baik.
Laga itu berakhir 2-0 untuk Chelsea. Gol The Blues dicetak oleh John Terry (2) dan Cesc Fabregas (78).
Sepanjang laga itu, Swarbrick mengeluarkan tiga kartu kuning, semuanya untuk pemain Stoke, yaitu bek Phillip Bardsley (20), Erik Pieters (53), dan Jonathan Walters (90).
Bardsley diganjar kartu kuning karena melanggar Eden Hazard, yang bermain sebagai starter tetapi digantikan Kurt Zouma pada injury time karena mengalami cedera. Menanggapi pelanggaran itu, Mourinho tetap menunjukkan sikap kecewa meski Swarbick mengganjar Bardsley dengan kartu kuning.
"Kemenangan-kemenangan ini berarti lebih dari tiga poin, karena untuk menang dan meraih tiga poin, para pemain membutuhkan spirit dan mentalitas yang benar. Untuk menang di sini, mereka harus bermain sangat bagus dengan kemampuan beradaptasi dengan gaya bermain Stoke," ujar Mourinho.
"Saat (Bardsley melanggar Hazard), saya menilai itu adalah tekel yang buruk. Jika itu adalah tekel yang buruk, maka itu adalah satu-satunya tekel yang buruk pada laga tadi. Jika wasit memutuskan tidak memberikan kartu merah dan tidak menguasai pertandingan, itu adalah masalah. Namun, (wasit) menguasai situasi dan kami bereaksi dengan baik. Pada akhirnya, ini adalah pertandingan yang adil, tipikal pertandingan di Inggris pada musim dingin," lanjutnya.
Dengan kemenangan itu, Chelsea menguasai klasemen dengan nilai 42, atau unggul tiga angka dari pesaing terdekat, Manchester City. Adapun Stoke berada di peringkat ke-13 dengan nilai 19.
Chelsea kini menatap periode Natal yang berat, selain karena waktu istirahat yang tidak memadai, juga karena The Blues akan menghadapi tim-tim yang tengah berada dalam level performa bagus, yaitu penghuni peringkat keempat West Ham United, penghuni peringkat kelima Southampton, dan Tottenham Hotspur.
"Sekarang, kami harus fokus pada tiga pertandingan hingga akhir periode ini. Bermain melawan (West Ham) adalah tugas berat bagi kami. Kami harus bisa menghadapinya. Selisih tiga poin dengan City adalah keuntungan kecil. Ini hanya bantalan kecil untuk melindungi diri. Kami akan pulang dengan gembira dan senang dengan apa yang telah kami lakukan," tambah Mourinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.