Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Bungkam soal Personel Tim Sembilan

Kompas.com - 16/12/2014, 07:15 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi masih bungkam terkait personel Tim Sembilan yang akan membantu pemerintah dalam menangani persepakbolaan nasional.

"Saat ini belum akan kami umumkan orang-orangnya. Nanti kalau diumumkan, sekarang akan ada lobi-lobi," kata menpora di sela Rapat Finalisasi Penyusunan Anggaran Tahun 2015 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurut dia, Tim Sembilan akan segera bekerja sesuai tugas yang diberikan. Tugas khusus yang harus segera dilaksanakan adalah untuk melakukan perbaikan persepakbolaan nasional yang prestasinya saat ini terus mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat.

"Kami akan mencari masukan dari semua pihak. Perbaikan ini benar-benar kami lakukan. Jangan sampai ada lagi istilah mafia dalam olahraga," katanya.

Sebelumnya, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan, Tim Sembilan yang akan dibentuk berasal dari beberapa kalangan, mulai pengamat olahraga, wartawan hingga tokoh masyarakat.

Saat ini, kata dia, proses pembentukan Tim Sembilan masih berjalan. Pihaknya menegaskan jika tim khusus yang akan dibentuk ini tidak akan memicu pembentukan PSSI baru seperti yang terjadi sebelumnya.

"PSSI tetap satu. Tidak akan ada dua kepemimpinan. Yang jelas tim akan terus bekerja, dan tidak terpengaruh dengan pelaksanaan Kongres PSSI 4 Januari 2015. Ini kebetulan saja," katanya

Sementara itu, Sekjen PSSI Joko Driyono menegaskan pihaknya belum bisa menanggapi perihal dibentuknya Tim Sembilan oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenpora. Menurut dia, untuk tanggapan federasi harus diputuskan oleh Komite Eksekutif.

"Untuk komentar resmi harus melalui keputusan Komite Eksekutif. Kalau jawaban pribadi, apapun yang muncul dari publik maupun negara, harus kita anggap sebagai hal yang positif," katanya.

Tim Sembilan itu terbentuk setelah adanya kegagalan beruntun timnas, baik pada Piala AFC U-19 di Myanmar maupun Piala AFF di Vietnam. Hanya saja, kata dia, upaya yang dilakukan pemerintah harus sesuai dengan aturan yang ada, karena jika terjadi intervensi, maka ancaman sanksi dari FIFA bisa saja turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com