Kemenangan Madrid ditentukan oleh gol Cristiano Ronaldo dari titik putih pada menit ke-20, Gareth Bale (38'), Alvaro Arbeloa (80'), dan Alvaro Medran (88'). Kemenangan itu membuat Los Galacticos sempurna mengakhiri persaingan Grup B dengan poin 18 dari total enam pertandingan.
Madrid juga menorehkan rekor karena mencatatkan kemenangan ke-19 beruntun, melewati catatan Barcelona pada 2005-2006 di tangan Frank Rijkaard dengan rekor 18 kemenangan beruntun. Selain itu, Madrid juga menjadi tim pertama yang berhasil meraih poin sempurna di babak penyisihan grup Liga Champions selama dua musim berturut-turut.
"Tim ini mencapai sejumlah rekor itu dengan profesionalisme luar biasa. Saya tidak akan lelah berkata bahwa para pemain sangat fantastis," ungkap Ancelotti.
"Hubungan dengan para pemain saya sangat baik. Setiap saya bisa berkata kepada mereka, saya akan lakukan. Saya selalu menghargai hubungan yang sangat baik ini dan saya merasa mendapatkan dukungan yang hebat dari klub."
"Saya tidak bisa membayangkan meraih kemenangan 19 kali beruntun setelah kalah melawan Atletico Madrid (pada awal musim ini). Saya bisa membayangkan kami akan melangkah baik, tetapi tidak sebaik seperti ini," tambahnya.
Rekor kemenangan berturut-turut terbanyak yang dicapai klub sepak bola profesional sampai saat ini dicetak Coritiba. Klub asal Brasil itu selalu menang dalam 24 laga sepanjang Februari hingga Mei 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.