Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zidane Tetap Dipercaya Latih Castilla

Kompas.com - 12/10/2014, 07:01 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Masa depan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid Castilla dikabarkan akan tetap aman, meskipun dia bisa saja menerima sanksi larangan tiga bulan melatih yang dikeluarkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada pekan lalu.

Menurut Marca, Zidane tetap mendapat kepercayaan dari Presiden Florentino Perez untuk tetap membesut Real Madrid Castilla. Hubungan baik antara Zidane dan Perez disinyalir menjadi alasan kuat tersebut.

Selain itu, Perez merasa Zidane memiliki potensi menjadi pelatih hebat. Oleh karena itu, Zidane akan tetap dipercaya sebagai pelatih Real Madrid Castilla, meskipun sedang dihadapkan pada hukuman tiga bulan menganggur.

Pada pekan lalu, RFEF sudah memberitahu kepada Madrid mengenai larangan bagi Zidane, yang tidak memiliki persyaratan yang diperlukan untuk memegang jabatan tersebut. Klub mendapat tenggat waktu 10 hari untuk memberikan jawaban.

Selama belum ada larangan secara resmi, Zidane masih bisa meneruskan pekerjaannya tersebut. Kemudian, setelah larangan itu berlaku, dia bisa mengajukan banding, pertama ke Komite Banding RFEF dan kemudian ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Memang, ada sejumlah keluhan mengenai Zidane lantaran belum memiliki persyaratan untuk menjadi pelatih. Paco Jemez, pelatih Rayo Vallecano, termasuk orang yang sangat vokal menyuarakan keberatan tersebut.

Selain Zidane, yang musim lalu adalah asisten pelatih Carlo Ancelotti, Santiago Sanchez juga diberitahu akan mendapat larangan dengan durasi yang sama. Sanchez saat ini adalah orang yang selalu berada di samping Zidane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com