Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Eksklusif dengan Mesin Gol Australia

Kompas.com - 11/10/2014, 09:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

YANGON, KOMPAS.com - Tim Nasional Australia U-19 dihiasi tiga pemain yang berkiprah di Eropa. Ketiga pemain tersebut adalah Cameron Burgess (Fulham), Chris Ikonomidis (Lazio), dan Peter Skapetis (Stoke City).

Dari ketiga pemain tersebut, Skapetis adalah mesin gol bagi Australia pada babak kualifikasi Piala Asia U-19. Pemain kelahiran 5 Mei 1995 tersebut menciptakan lima gol yang membuat Australia lolos ke Piala Asia U-19 sebagai runner-up Grup F.

Penampilan apik Skapetis tersebut mengantarkannya bergabung ke Stoke City U-21 dari Queens Park Rangers U-18.

Bersama Stoke, Skapetis tampil menonjol dengan mencetak satu gol dari tiga pertandingan yang telah dilakoninya di Premier League U-21.

Wartawan Kompas.com, Ferril Dennys, yang berada di Myanmar, mendapatkan kesempatan mewawancarai Skapetis. Berikut petikan wawancaranya:

Kompas.com (K): Hai apa kabar?

Skapetis (S): Ya, aku baik-baik saja.  

K: Australia memiliki target lolos ke Piala Dunia U-20 2015. Bagaimana tanggapan Anda?

S: Kami punya target untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 dan kami yakin akan hal itu karena kami punya pemain yang bagus dan tim yang cukup kuat.

K: Anda menjadi pencetak gol terbanyak bagi Australia pada babak kualifikasi. Apakah Anda ingin mengulangnya di Piala Asia U-19?

S: Aku ingin bisa mencetak gol yang banyak seperti layaknya pada babak kualifikasi. Namun, yang saya pedulikan bukan hanya tentang mencetak gol. Namun juga memberikan assist dan gol sehingga tim mendapatkan tiga poin.

K: Lalu, bagaimana peta persaingan di Grup B?  

S: Anda tidak bisa memandang ringan siapa pun. Indonesia dan Uzbekistan tampak kuat. Namun, kami sangat fokus dan yakin bisa dapatkan kemenangan.

K: Boleh tahu pendapat Anda mengenai Timnas Indonesia?  

S: Kami hanya fokus pada permainan kami. Kami fokus dengan gaya sepak bola kami jadi kami tidak melihat bagaimana permainan tim lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com